Layanan Google Mulai Sulit Diakses di Rusia Diduga Terkait Perang dengan Ukraina
Google telah mengkonfirmasi bahwa penggunanya di Rusia mengalami kesulitan dalam mengakses situs web dan aplikasi Google News.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS), Google telah mengkonfirmasi bahwa penggunanya di Rusia mengalami kesulitan dalam mengakses situs web dan aplikasi Google News.
Namun perusahaan tersebut menegaskan bahwa hal itu bukan merupakan masalah teknis dari pihaknya.
"Kami telah mengkonfirmasi bahwa beberapa orang mengalami kesulitan mengakses aplikasi dan situs web Google News di Rusia dan ini bukan karena masalah teknis di pihak kami," kata Google.
Dikutip dari laman TASS, Kamis (24/3/2022), Layanan Federal untuk Pengawasan Komunikasi, Teknologi Informasi dan Media Massa Rusia mengatakan bahwa akses layanan berita Google News telah dibatasi di wilayah Rusia.
Baca juga: Blokir Facebook dan Instagram, Rusia Sebut Meta Organisasi Ekstremis
Hal itu karena Google menyediakan akses ke materi yang berisi informasi yang dianggap tidak dapat diandalkan tentang jalannya operasi militer khusus di Ukraina.
Perlu diketahui, pada 24 Februari lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin telah meluncurkan invasi skala penuh ke Ukrain dan menyebutnya sebagai operasi militer khusus.
Setelah dimulainya invasi, pasukan Rusia telah menembaki dan menghancurkan infrastruktur utama.
Selain itu, secara besar-besaran juga menyerang daerah pemukiman di kota-kota dan desa-desa Ukraina menggunakan artileri, roket, dan rudal balistik.
Darurat militer pun diberlakukan di Ukraina, bahkan mobilisasi umum turut diumumkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.