Kantor Kepresidenan Ukraina Bandingkan Tindakan Nazi dengan Militer Rusia
Tentara Rusia juga meruntuhkan puluhan bangunan di kota dan desa serta dituduh membunuh ribuan orang selama lebih dari 1 bulan.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Sebuah video yang diterbitkan oleh Kantor Kepresidenan Ukraina dalam platform Telegram menunjukkan bahwa militer Rusia telah menghancurkan lebih dari 4.300 rumah penduduk Ukraina.
Tentara Rusia juga meruntuhkan puluhan bangunan di kota dan desa serta dituduh membunuh ribuan orang selama lebih dari 1 bulan.
"Selama bulan perang, 4.379 rumah hancur, puluhan kota dan desa tersapu bersih," kata penulis video tersebut.
Ribuan orang terbunuh
Dikutip dari laman Ukrinform, Jumat (25/3/2022), video tersebut kemudian membandingkan peristiwa yang melibatkan Nazi pada 1939 hingga 1945, dengan kejahatan yang saat ini dilakukan oleh pasukan Rusia.
"Kejahatan tidak pernah berhenti dengan sendirinya. Jika tidak dihentikan, itu akan datang ke setiap rumah di Eropa," jelas penulis video itu.
Baca juga: Ini Solusi yang Ditawarkan Presiden AS Jika Indonesia Tetap Undang Vladimir Putin di KTT G20 Bali
Penulis tersebut pun mengakhiri video dengan seruan 'Hentikan fasisme Rusia'.
Sebelumnya pada 24 Februari lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin telah meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina.
Dia menyebutnya sebagai operasi militer khusus.
Setelah dimulainya invasi, pasukan Rusia telah menembaki dan menghancurkan infrastruktur utama.
Selain itu, secara besar-besaran juga menyerang daerah pemukiman di kota-kota dan desa-desa Ukraina menggunakan artileri, roket, dan rudal balistik.
Darurat militer pun diberlakukan di Ukraina, bahkan mobilisasi umum turut diumumkan.