Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kapal penangkap ikan longline Yujin Maru No 51 terbakar dan meledak di sekitar 185 km dari lepas pantai tenggara Tanegashima, Prefektur Kagoshima, Jepang, Senin (21/3/2022) lalu.

Hingga hari keempat, Jumat (25/3/2022) petugas masih melakukan pencarian terhadap tiga WNI dan seorang warga Jepang yang berprofesi sebagai penangkap ikan tuna dari kapal tersebut.

Markas Besar  Japan Coast Guard (JCG) atau Badan Penjaga Pantai Jepangke-10 mengumumkan bahwa kepala teknisi kapal, Toshihiko Tsubota (64), dari Prefektur Wakayama, meninggal karena tenggelam.

Tsubota berasal dari Kota Taiji, Wakayama.

"Sejak kapal tenggelam, kami mendengarkan informasi dari orang-orang yang diselamatkan, perusahaan terkait, dan orang-orang yang terlibat dalam kecelakaan itu, dan berdasarkan itu, kami membuat dan menerbitkan laporan investigasi kecelakaan lagi."

"Kami melakukannya untuk mencegahnya agar tak terulang lagi di masa depan," papar Investigator Kecelakaan Kapal Shinji Taoda dari Dewan Keselamatan Transportasi Jepang, Rabu (23/3/2022) lalu.

Keberadaan kapten kapal Jepang dan tiga orang Indonesia masih belum diketahui hingga kini, dan Markas Besar JCG ke-10 masih terus melakukan pencarian korban.

Baca juga: Korea Utara Kembali Tembakkan Rudal Balistik, Mendarat di ZEE Jepang

"Sepuluh kapal patroli dan lainnya masih terus melakukan pencarian," ungkap sumber Tribunnews.com di JCG, Jumat(25/3/2022).

"Kami mendapat kesaksian dari para korban yang mendengar ledakan dari ruang mesin," kata Shinji Taoda, penyelidik kecelakaan kapal di sekretariat Dewan Keselamatan Transportasi Jepang.

Dewan Keselamatan Transportasi Jepang akan terus melakukan investigasi seperti wawancara dengan pihak terkait.

Kapal longline Yujin Maru ke-51 milik sebuah perusahaan galangan kapal di Prefektur Kochi.

Sekitar pukul 07.25 tanggal 21 Maret, Yujin Maru ke-51 ditemukan oleh kapal kontainer terdaftar AS yang berlayar di laut sekitar 185 km tenggara Tanegashima.

Kapal kontainer menemukan Yujin Maru ke-51 yang tenggelam sekitar jam 5 sore.