POPULER Internasional: Menhan Rusia Menghilang dari Publik | Singapura Longgarkan Pembatasan
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya menteri pertahanan Rusia Sergei Shoigu yang menghilang dari hadapan publik.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal internasional dapat disimak di sini.
Menteri pertahanan Rusia Sergei Shoigu menghilang dari hadapan publik setelah muncul laporan bahwa Vladimir Putin tengah menginvestigasi orang-orang di dekatnya atas dugaan kebocoran informasi militer.
Sementara itu, Singapura akan melonggarkan sebagian besar pembatasan Covid-19, termasuk mandat masker luar ruangan.
Soal pesawat China Eastern Airlines yang jatuh, kotak hitam telah ditemukan. Penyebab kecelakaan masih diselidiki, namun pilot diketahui dalam kondisi sehat sebelum terbang.
Berikut berita populer Internasional selengkapnya.
1. Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu Menghilang saat Putin Tengah Selidiki Orang-orang Terdekatnya
Menteri pertahanan Rusia Sergei Shoigu menghilang dari hadapan publik setelah muncul laporan bahwa Vladimir Putin tengah menginvestigasi orang-orang di dekatnya atas dugaan kebocoran informasi militer.
Dilansir The National, Shoigu bertugas memantau invasi Rusia ke Ukraina.
Ia mengawasi operasi militer yang mengakibatkan lebih dari 10.000 tentara Rusia tewas dan korban sipil yang tak terhitung jumlahnya.
Menteri pertahanan itu tidak terlihat di depan umum selama 12 hari.
Sebelumnya, muncul laporan bahwa Putin sedang menyelidiki sekutu terdekatnya setelah adanya kekhawatiran terhadap rencana militer Rusia yang bocor.
Beberapa mengklaim bahwa kebocoran informasi itu mengakibatkan lebih dari 12 jenderal Rusia tewas di Ukraina.
Baca juga: Putin Usir Diplomat AS Sebagai Balasan Pengusiran 12 Diplomat Rusia di PBB Oleh AS
Baca juga: Zelensky Serukan Demonstrasi di Seluruh Dunia untuk Dukung Ukraina Lawan Rusia
Kecurigaan juga muncul tentang keselamatan Shoigu.
Laporan Kremlin pada 18 Maret menyebut bahwa Shoigu dan Putin telah berdiskusi dengan anggota tetap dewan keamanan tentang "kemajuan operasi khusus di Ukraina".