Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putin Tuduh Barat Ingin Boikot Budaya Rusia, Bandingkan dengan Nazi hingga Singgung JK Rowling

Presiden Rusia, Vladimir Putin menuduh Barat berusaha melakukan cancel culture atau mengenyahkan budaya musik dan sastra Rusia.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Putin Tuduh Barat Ingin Boikot Budaya Rusia, Bandingkan dengan Nazi hingga Singgung JK Rowling
AFP/RAMIL SITDIKOV
Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa penonton saat menghadiri konser yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di stadion Luzhniki di Moskow, 18 Maret 2022. 

Ia juga kehilangan kesempatan untuk memimpin di La Scala Milan karena tidak mengutuk invasi Rusia.

Selain itu, sejumlah acara dibatalkan karena ada hubungannya dengan tokoh budaya Rusia yang telah wafat.

Parade militer tahunan baru saja diadakan di Lapangan Merah ikonik Moskwa, saat Rusia merayakan kemenangan negara itu atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia (PD) II
Parade militer tahunan baru saja diadakan di Lapangan Merah ikonik Moskwa, saat Rusia merayakan kemenangan negara itu atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia (PD) II (Evgeny Biyatov / Sputnik)

Cardiff Philharmonic Orchestra mengeluarkan karya Tchaikovsky dari programnya.

Menurut laporan media, gerakan serupa diambil oleh orkestra di Jepang dan Kroasia.

Teatro Real Spanyol, salah satu gedung opera besar Eropa, membatalkan pertunjukan Balet Bolshoi Rusia akhir tahun ini.

Rumah lelang Christie's, Sotheby's dan Bonhams telah membatalkan penjualan seni Rusia di London.

Rusia Kini Prioritaskan Donbass

BERITA TERKAIT

Amerika Serikat menilai Rusia memprioritaskan untuk menguasai wilayah Ukraina timur, daripada Ibu Kota Kyiv.

Pada Jumat (25/3/2022), Rusia mengatakan bahwa fase pertama operasi militernya sebagian besar telah selesai dan akan fokus untuk membebaskan wilayah Donbass, Ukrania timur.

Donbass yang meliputi wilayah Donetsk dan Luhansk, dikuasai kelompok separatis yang didukung Moskow.

Donbass sebelumnya telah diakui Presiden Vladimir Putin sebagai wilayah yang merdeka.

Dilansir Reuters, pengumuman terbaru dari Rusia itu mengisyaratkan bahwa Moskow beralih ke tujuan yang lebih terbatas, setelah mengalami perlawanan sengit dari pasukan Ukraina.

Pejabat senior AS menduga, pergerakan pasukan Rusia di lapangan sudah mengikuti pengumuman terbaru.

"Mereka memprioritaskannya (Donbass) dan kami setuju, informasi kami akan setuju, dengan itu," kata pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, kepada wartawan.

Polisi Ukraina membawa mayat dari sebuah bangunan perumahan lima lantai yang sebagian runtuh setelah penembakan di Kyiv pada 18 Maret 2022, ketika tentara Rusia mencoba mengepung ibukota Ukraina.
Polisi Ukraina membawa mayat dari sebuah bangunan perumahan lima lantai yang sebagian runtuh setelah penembakan di Kyiv pada 18 Maret 2022, ketika tentara Rusia mencoba mengepung ibukota Ukraina. (Sergei SUPINSKY / AFP)

Baca juga: Tujuan Pertama Operasi Militer Rusia di Ukraina Selesai, Lanjut Bebaskan Wilayah Donbass

Baca juga: Vladimir Putin Perintahkan Tentara Rusia Harus Menang Perang Lawan Ukraina pada 9 Mei, Ini Alasannya

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas