Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Black Box ‘Kedua’ Pesawat China Eastern Airlines Ditemukan Hari Minggu

Kotak hitam’ kedua telah ditemukan dari kecelakaan Boeing 737-800 China Eastern.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Black Box ‘Kedua’ Pesawat China Eastern Airlines Ditemukan Hari Minggu
AFP/-
Foto yang diambil pada 21 Maret 2022 ini menunjukkan pecahan puing pesawat penumpang China Eastern yang jatuh di lereng gunung di daerah Tengxian, kota Wuzhou, di wilayah Guangxi selatan China. - Sebuah jet penumpang China Eastern yang membawa 132 orang jatuh ke lereng gunung di China selatan pada 21 Maret menyebabkan kebakaran besar, tak lama setelah kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara dan jatuh ribuan meter hanya dalam tiga menit. (Photo by CNS / AFP) / China OUT 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – ‘Kotak hitam’ kedua telah ditemukan dari kecelakaan Boeing 737-800 China Eastern yang menewaskan 132 orang pekan lalu, kata media pemerintah China, Minggu (27 Maret).

Mengutip CNA, Kantor Berita China, Xinhua menyatakan Kotak hitam kedua dari penerbangan China Eastern MU5735 ditemukan pada 27 Maret.




Pesawat itu dilengkapi dengan dua perekam penerbangan: Satu di kabin penumpang belakang yang melacak data penerbangan, dan yang lainnya perekam suara kokpit.

Kotak hitam kedua yang merupakan perekam data penerbangan digali dari lereng di lokasi kecelakaan sekitar pukul 09.20 waktu setempat (0120 GMT) dalam kondisi berlumpur setelah hujan dalam beberapa hari terakhir, menurut media pemerintah.

Kotak hitam tersebut berisi informasi seperti kecepatan, ketinggian dan pos.

Baca juga: Pesawat China Eastern Diduga Tak Alami Ledakan sebelum Jatuh Menukik Tajam

Perangkat itu dilaporkan ditemukan 40 m dari titik tumbukan dan 1,5m di bawah permukaan tanah.

BERITA TERKAIT

“Kotak hitam telah dikirim ke Beijing untuk diperiksa,” media pemerintah China itu menambahkan.

Pencari telah mencari perekam data penerbangan setelah menemukan perekam suara kokpit pada hari Rabu.

Yang terakhir telah dikirim ke Beijing untuk dianalisis, yang diperkirakan akan memakan waktu beberapa hari lagi.

Kedua perekam itu akan membantu penyelidik menentukan apa yang menyebabkan pesawat itu jatuh dari langit dan masuk ke lereng gunung berhutan di Cina selatan.

Baca juga: 132 Penumpang China Eastern Dipastikan Tewas, 120 Sudah Diidentifikasi

Penerbangan MU5735 jatuh pada hari Senin ketika sedang menuju dari kota Kunming di China tenggara ke Guangzhou, sebuah kota besar dan pusat manufaktur ekspor di dekat Hong Kong.

Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) mengatakan pada Sabtu malam bahwa semua orang di dalam pesawat telah meninggal, dan telah mengkonfirmasi hampir semua identitas mereka melalui tes DNA.

Semua 123 penumpang dan sembilan awak adalah warga negara China.

Ratusan orang, termasuk petugas pemadam kebakaran, dokter, dan penyelidik, masih berada di lokasi tragedi untuk memulihkan sisa-sisa manusia dan puing-puing pesawat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas