Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Covid-19 di China Melonjak, Shanghai Lockdown 9 Hari

Setelah laporan rekor harian Covid-19 baru tanpa gejala, China memutuskan untuk lockdown Shanghai selama 9 hari.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
zoom-in Kasus Covid-19 di China Melonjak, Shanghai Lockdown 9 Hari
AFP/HECTOR RETAMAL
Orang-orang berdiri di konter check-in China Eastern Airlines di Bandara Internasional Hongqiao di Shanghai pada 21 Maret 2022. Rekor harian Covid-19 baru, China memutuskan me-lockdwon Shanghai. 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah laporan rekor harian Covid-19 baru tanpa gejala, Pusat keuangan China memutuskan untuk mengunci kota Shanghai.

China mengatakan akan mengunci kota dalam dua tahap untuk melakukan pengujian Covid-19 selama sembilan hari.

Dikutip dari Al Jazeera, pihak berwenang mengatakan pada Minggu (27/3/2022), bahwa lockdown akan dibagi menjadi dua tahap.

Distrik di sebelah timur Sungai Huangpu dan beberapa di baratnya, akan lockdown dan diuji antara 28 Maret dan 1 April.

Sementara, area yang tersisa akan lockdown dan diuji antara 1 dan 5 April.

Baca juga: 19 Juta Orang di Indonesia Sudah Disuntik Vaksin Booster Covid-19

Baca juga: China Hadapi Wabah Covid-19 Terburuk dalam 2 Tahun, Kini Kembali Terapkan Lockdown

Transportasi umum, termasuk layanan ride-hailing, di daerah-daerah ini akan ditangguhkan selama lockdown, kata pemerintah kota di akun WeChat resminya.

Pemerintah kota menambahkan bahwa kendaraan yang tidak disetujui tidak akan diizinkan di jalan.

Berita Rekomendasi

Dikatakan juga bahwa semua perusahaan dan pabrik akan menangguhkan produksi atau bekerja dari jarak jauh selama penguncian, selain dari mereka yang terlibat dalam menawarkan layanan publik atau memasok makanan.

“Masyarakat diminta untuk mendukung, memahami dan bekerja sama dengan pekerjaan pencegahan dan pengendalian epidemi kota, dan berpartisipasi dalam pengujian asam nukleat secara tertib,” tambah pemerintah.

Seorang pekerja terlihat mengenakan pakaian pelindung di sebelah beberapa area penguncian setelah deteksi kasus baru covid-19 di Shanghai pada 14 Maret 2022. (Photo by Hector RETAMAL / AFP)
Seorang pekerja terlihat mengenakan pakaian pelindung di sebelah beberapa area penguncian setelah deteksi kasus baru covid-19 di Shanghai pada 14 Maret 2022. (Photo by Hector RETAMAL / AFP) (AFP/HECTOR RETAMAL)

Shanghai telah berjuang melawan lonjakan Covid-19 baru selama hampir sebulan dan pada hari Sabtu melaporkan jumlah kasus harian tertinggi sejak wabah awal di China surut.

Pihak berwenang Shanghai sebelumnya telah menolak penguncian kota secara luas untuk menghindari ketidakstabilan ekonominya dan memilih pendekatan "pengirisan dan kisi-kisi" yang lebih dipesan lebih dahulu, yang melibatkan penyaringan lingkungan satu per satu.

Rekor Kasus Tanpa Gejala

Mengutip CNA, Pusat keuangan China di Shanghai melaporkan rekor 3.450 kasus Covid-19 tanpa gejala dan 50 kasus bergejala pada hari Minggu (27/3/2022) kata pemerintah kota di akun WeChat resminya pada Senin (28/3/2022).

Jumlah tersebut meningkat dari 2.631 kasus baru tanpa gejala dan 47 kasus baru dengan gejala yang dilaporkan sehari sebelumnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas