Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Joe Biden Bawa 'Contekan' saat Konferensi Pers setelah Beberapa Kali Salah Bicara Soal Putin

Joe Biden terlihat memegang lembar contekan saat ia mengklarifikasi klaimnya soal Presiden Rusia Vladimir Putin "tidak boleh tetap berkuasa".

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Joe Biden Bawa 'Contekan' saat Konferensi Pers setelah Beberapa Kali Salah Bicara Soal Putin
Brendan SMIALOWSKI / AFP dan Fox News
Presiden AS Joe Biden terlihat memegang lembar contekan saat ia mengklarifikasi klaimnya soal Presiden Rusia Vladimir Putin "tidak boleh tetap berkuasa". 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS Joe Biden terlihat memegang lembar contekan saat ia mengklarifikasi klaimnya soal Presiden Rusia Vladimir Putin "tidak boleh tetap berkuasa".

Dilansir The Telegraph, komentar Biden dalam pidatonya di Warsawa, Polandia pada akhir pekan lalu memicu reaksi internasional. 

Tidak lama setelah itu, Gedung Putih mengeluarkan klarifikasi bahwa AS tidak memiliki strategi untuk merubah rezim di Rusia.

Biden memberi pernyataan soal ucapan kontroversialnya itu di depan wartawan pada Selasa lalu.

Presiden AS Joe Biden terlihat memegang lembar contekan saat ia mengklarifikasi klaimnya soal Presiden Rusia Vladimir Putin
Presiden AS Joe Biden terlihat memegang lembar contekan saat ia mengklarifikasi klaimnya soal Presiden Rusia Vladimir Putin "tidak boleh tetap berkuasa". (Fox News Youtube)

Baca juga: Negara Eropa Ramai-ramai Usir Utusan Rusia karena Takut Dimata-matai

Baca juga: Usai Dikabarkan Diracun, Roman Abramovich Terlihat dalam Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina di Istanbul

Presiden AS ini bersikeras bahwa "tidak ada yang percaya" dia berbicara tentang AS yang "menjatuhkan Putin".

Sebuah kertas kecil bertuliskan 'Tough Putin Q&A talking points' nampak dalam genggaman Biden.

Di kertas itu, pembantu Gedung Putih telah mencantumkan beberapa pertanyaan prospektif untuk dijawab oleh presiden.

Berita Rekomendasi

Salah satunya merujuk pada ketidaksetujuan Presiden Prancis Emmanuel Macron terhadap komentar itu dan pemerintah Inggris yang menilai pernyataan Biden sebuah kesalahan.

Kertas contekan itu, lapor Telegraph, menginstruksikan Biden untuk menanggapi pertanyaan tersebut dengan menegaskan bahwa NATO "tidak pernah lebih bersatu".

Pertanyaan prospektif lain di lembar itu mengatakan: "Jika Anda tidak mengadvokasi perubahan rezim, apa maksud Anda? Bisakah Anda mengklarifikasi?"

Tertulis di kertas itu, para pembantu Gedung Putih menyarankan Biden untuk mengatakan: "Saya mengungkapkan kemarahan moral yang saya rasakan terhadap tindakan orang ini. Saya tidak mengartikulasikan perubahan kebijakan."

Ini bukan kali pertama Biden, yang dikenal kerap melakukan kesalahan verbal, terlihat membawa kertas contekan saat bicara kepada wartawan.

Presiden berusia 79 tahun ini secara teratur mengeluarkan kartu kecil dari saku jaketnya untuk menjelaskan statistik yang berkaitan dengan pengumuman kebijakannya.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa penonton saat menghadiri konser yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di stadion Luzhniki di Moskow. (18 Maret 2022).  (Alexander VILF/POOL/ AFP)
Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa penonton saat menghadiri konser yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di stadion Luzhniki di Moskow. (18 Maret 2022). (Alexander VILF/POOL/ AFP) (AFP/ALEXANDER VILF)

Baca juga: DK PBB: 3,9 Juta Warga Ukraina Melarikan Diri ke Luar Negeri Selama Sebulan Terakhir

Baca juga: FBI: Peretas Rusia Intai Sistem Energi AS, Timbulkan Ancaman bagi Keamanan Nasional

Biden juga disebut membawa lembar contekan selama pertemuan puncaknya dengan Putin di Swiss tahun lalu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas