PM Trudeau Ingatkan Jokowi agar Tolak Kehadiran Putin di KTT G20 Bali
Penolakan kehadiran Putin karena perintah penyerangan Putin yang akhirnya membuat Rusia menginvasi Ukraina.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, OTTAWA - Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau memperingatkan Presiden RI Joko Widodo untuk mengevaluasi kehadiran Presiden Rusia, Vladimir Putin di KTT G20.
Presiden Jokowi merupakan presiden G20 saat ini.
Kepala negara dan kepala pemerintahan anggota G20 akan hadir dalam KTT G20, November 2022 mendatang di Bali.
Termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai anggota G20.
Trudeau juga merupakan salah satu kepala negara G20 yang menolak kedatangan Putin ke pertemuan tingkat tinggi tersebut.
Baca juga: PM Trudeau Bertemu dengan Anggota Parlemen Ukraina
Penolakan kehadiran Putin karena perintah penyerangan Putin yang akhirnya membuat Rusia menginvasi Ukraina.
“Ketika Vladimir Putin duduk di sekitar meja dengan sebagian dari kami, itu akan menjadi sangat sulit dan tak produktif untuk G20,” kata Trudeau kepada reporter di Ottawa seperti dikutip dari CBC News, Jumat (1/4/2022).
“Yang perlu digarisbawahi, ini tak bisa menjadi bisnis seperti biasa dengan adanya Vladimir Putin dan berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja. Karena itu tak baik dan itu salahnya,” kata Trudeau.
Baca juga: Donald Trump Sebut Joe Biden Pelit, Sindir Kasus Bisnis Hunter Biden di Ukraina
Trudeau mengatakan bahwa G20, yang ia gambarkan sebagai kelompok yang didekasikan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi, tidak akan dapat berfungsi dengan partisipasi Rusia.
“Rusia yang saat ini melakukan penyerangan ilegal ke Ukraina, telah menjungkirbalikkan pertumbuhan ekonomi semua orang di seluruh dunia,” katanya.
“Dengan begitu, mereka tak mungkin menjadi mitra konstruktif dalam cara kita mengelola krisis,” kata Trudeau.
Presiden Biden Ajukan Syarat
Sikap berbeda ditunjukkan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sebelumnya.
Di sela menghadiri pertemuan pemimpin NATO di Brussel pekan lalu, Biden tegas meminta Rusia dikeluarkan dari Kelompok G20.