Presiden Ukraina Zelensky Pecat 2 Jenderal Top: Tak Ada Waktu Urusi Pengkhianat
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan telah memecat dua jenderal top Ukraina.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Nuryanti
![Presiden Ukraina Zelensky Pecat 2 Jenderal Top: Tak Ada Waktu Urusi Pengkhianat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-ukraina-volodymyr-zelensky-gelar-jumpa-pers_20220305_025542.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan telah memecat dua jenderal top Ukraina.
Dalam pidatonya yang diposting di media sosial pada Kamis (31/3/2022), ia menyebut keduanya "anti-pahlawan".
"Hari ini keputusan lain dibuat tentang anti-pahlawan. Sekarang saya tidak punya waktu untuk berurusan dengan semua pengkhianat. Tapi secara bertahap mereka semua akan dihukum," katanya, dilansir CNN.
Baca juga: Belanda Dilaporkan Telah Menerima Lebih dari 21.000 Pengungsi dari Ukraina
Baca juga: Inggris: Rusia Kerahkan Pasukan dari Georgia untuk Memperkuat Invasi ke Ukraina
![Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di depan bangsa setelah pertemuan Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional setelah Rusia mengakui dua wilayah separatis timur dan kemudian memerintahkan pasukan untuk mendukung klaim kemerdekaan mereka, di Kiev. Ukraina. (21 Februari 2022)
(AFP/Ukraine Presidency/Handout)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-ukraina-volodymyr-zelensky-di-kiev_20220318_222031.jpg)
Kedua jenderal yang dipecat adalah mantan Kepala Departemen Utama Keamanan Dalam Negeri Dinas Keamanan Ukraina, Naumov Andriy Olehovych, dan mantan kepala Kantor Dinas Keamanan Ukraina di wilayah Kherson, Kryvoruchko Serhiy Oleksandrovych.
"Para prajurit di antara perwira senior yang belum memutuskan di mana tanah air mereka, yang melanggar sumpah setia militer kepada rakyat Ukraina sehubungan dengan (untuk) perlindungan negara kita, kebebasan dan kemerdekaannya, pasti akan kehilangan pangkat militer senior," ujar Zelensky.
"Jenderal acak tidak pantas berada di sini!" imbuhnya.
Baca juga: Undian Teraneh di Piala Dunia, Pandemi Covid dan Perang Rusia-Ukraina Jadi Penyebab Keanehan Ini
Baca juga: Putin Peringatkan Eropa Bayar Gas Pakai Rubel, Ancam akan Hentikan Pasokan
Rusia Sita Bantuan Kemanusiaan
Menurut laporan CNN, seorang menteri Ukraina mengatakan, 14 ton makanan dan obat-obatan disita oleh pasukan Rusia di sepanjang koridor kemanusiaan pada Kamis (31/3/2022).
Berikut perkembangan terbaru perang Rusia-Ukraina per Jumat (1/4/2022):
1. Bantuan Disita
Iryna Vereshchuk, menteri reintegrasi Ukraina untuk wilayah yang diduduki sementara, mengatakan beberapa bus evakuasi menuju Mariupol ditahan di sebuah pos pemeriksaan Rusia.
Sebanyak 14 ton bantuan kemanusiaan menuju Melitopol disita oleh pasukan Rusia pada Kamis.
2. Rusia Buka Koridor Evakuasi
Pasukan Rusia mengatakan akan membuka kembali koridor evakuasi dari Mariupol, yang terkepung, ke Zaporizhzhia pada Jumat atas permintaan Prancis dan Jerman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.