Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Ukraina Zelensky Pecat 2 Jenderal Top: Tak Ada Waktu Urusi Pengkhianat

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan telah memecat dua jenderal top Ukraina.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Nuryanti
zoom-in Presiden Ukraina Zelensky Pecat 2 Jenderal Top: Tak Ada Waktu Urusi Pengkhianat
AFP/SERGEI SUPINSKY
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berbicara saat menggelar jumpa pers di Kota Kyiv (Kiev), Ukraina, Kamis (3/3/2022) waktu setempat. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan telah memecat dua jenderal top Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan telah memecat dua jenderal top Ukraina.

Dalam pidatonya yang diposting di media sosial pada Kamis (31/3/2022), ia menyebut keduanya "anti-pahlawan".

"Hari ini keputusan lain dibuat tentang anti-pahlawan. Sekarang saya tidak punya waktu untuk berurusan dengan semua pengkhianat. Tapi secara bertahap mereka semua akan dihukum," katanya, dilansir CNN.

Baca juga: Belanda Dilaporkan Telah Menerima Lebih dari 21.000 Pengungsi dari Ukraina

Baca juga: Inggris: Rusia Kerahkan Pasukan dari Georgia untuk Memperkuat Invasi ke Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di depan bangsa setelah pertemuan Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional setelah Rusia mengakui dua wilayah separatis timur dan kemudian memerintahkan pasukan untuk mendukung klaim kemerdekaan mereka, di Kiev. Ukraina. (21 Februari 2022)
(AFP/Ukraine Presidency/Handout)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di depan bangsa setelah pertemuan Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional setelah Rusia mengakui dua wilayah separatis timur dan kemudian memerintahkan pasukan untuk mendukung klaim kemerdekaan mereka, di Kiev. Ukraina. (21 Februari 2022) (AFP/Ukraine Presidency/Handout) (AFP/HANDOUT)

Kedua jenderal yang dipecat adalah mantan Kepala Departemen Utama Keamanan Dalam Negeri Dinas Keamanan Ukraina, Naumov Andriy Olehovych, dan mantan kepala Kantor Dinas Keamanan Ukraina di wilayah Kherson, Kryvoruchko Serhiy Oleksandrovych.

"Para prajurit di antara perwira senior yang belum memutuskan di mana tanah air mereka, yang melanggar sumpah setia militer kepada rakyat Ukraina sehubungan dengan (untuk) perlindungan negara kita, kebebasan dan kemerdekaannya, pasti akan kehilangan pangkat militer senior," ujar Zelensky.

"Jenderal acak tidak pantas berada di sini!" imbuhnya.

Baca juga: Undian Teraneh di Piala Dunia, Pandemi Covid dan Perang Rusia-Ukraina Jadi Penyebab Keanehan Ini

Baca juga: Putin Peringatkan Eropa Bayar Gas Pakai Rubel, Ancam akan Hentikan Pasokan

Rusia Sita Bantuan Kemanusiaan

Berita Rekomendasi

Menurut laporan CNN, seorang menteri Ukraina mengatakan, 14 ton makanan dan obat-obatan disita oleh pasukan Rusia di sepanjang koridor kemanusiaan pada Kamis (31/3/2022). 

Berikut perkembangan terbaru perang Rusia-Ukraina per Jumat (1/4/2022):

1. Bantuan Disita

Iryna Vereshchuk, menteri reintegrasi Ukraina untuk wilayah yang diduduki sementara, mengatakan beberapa bus evakuasi menuju Mariupol ditahan di sebuah pos pemeriksaan Rusia.

Sebanyak 14 ton bantuan kemanusiaan menuju Melitopol disita oleh pasukan Rusia pada Kamis.

2. Rusia Buka Koridor Evakuasi

Pasukan Rusia mengatakan akan membuka kembali koridor evakuasi dari Mariupol, yang terkepung, ke Zaporizhzhia pada Jumat atas permintaan Prancis dan Jerman.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas