Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beredar Foto-foto Tentara Muslim Ukraina Tetap Bela Negara Saat Puasa

Sekelompok tentara Ukraina yang kebetulan beragama Islam memulai bulan suci Ramadan ini sambil terus membela negara mereka dari serangan Rusia.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Beredar Foto-foto Tentara Muslim Ukraina Tetap Bela Negara Saat Puasa
AFP/RONALDO SCHEMIDT
Seorang tentara Ukraina berpatroli dengan kendaraan lapis baja di sebuah jalan di Bucha, barat laut Kyiv, pada 2 April 2022, di mana walikota mengatakan 280 orang telah dikuburkan di kuburan massal dan kota itu dipenuhi dengan mayat. - Ukraina telah mendapatkan kembali kendali atas "seluruh wilayah Kyiv" setelah invasi pasukan Rusia mundur dari beberapa kota penting dekat ibukota Ukraina, kata wakil menteri pertahanan hari ini. (Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Sekelompok tentara Ukraina yang kebetulan beragama Islam memulai bulan suci Ramadan ini sambil terus membela negara mereka dari serangan invasi yang dilancarkan Rusia.

Beberapa foto pun dibagikan di internet, menunjukkan bagaimana tentara Muslim Ukraina melakukan ibadah salat dan berbuka puasa pada hari pertama Ramadan yang dimulai pada 2 April lalu di banyak belahan dunia.

Foto-foto tersebut berasal dari Islamic Culture Centre, Kiev, Ukraina.

Baca juga: Di Hadapan DK PBB, Presiden Ukraina: Pembantaian Bucha Hanyalah Satu dari Banyak Contoh

Baca juga: UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-42, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Lalu berapa jumlah komunitas muslim di Ukraina?

Dikutip dari laman India Times, Rabu (6/4/2022), menurut laporan, Ukraina memiliki berbagai komunitas Muslim, termasuk imigran baru dari Kaukasus Utara dan Rusia tengah yang telah menetap di ibukota Kiev, Odesa (di Laut Hitam), Dnipro (di Ukraina timur), Lviv (dekat perbatasan Polandia) dan di tempat lainnya.

Sementara itu, populasi Muslim terbesar sebelum 2014, berada di wilayah Krimea dan Donbass.

Berita Rekomendasi

Komunitas muslim tinggal di Ukraina sebagai minoritas dengan jumlah hanya satu persen dari total populasi negara itu.

Mayoritas dari mereka disebut berasal dari garis keturunan Tatari dari wilayah laut hitam.

Mereka dianggap selalu menentang setiap tindakan yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina.

Meskipun jumlahnya sangat sedikit, Muslim Ukraina selalu menjadi bagian dari pasukan keamanan negara itu.

Selain itu ada pula beberapa Muslim yang telah bermigrasi dari Rusia ke Ukraina.

Saat invasi terjadi pada momen Ramadan, apa yang terjadi di Bucha?

Berbicara kepada media pada hari Minggu lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh Rusia telah melakukan kejahatan perang di Bucha.

"Sudah waktunya untuk melakukan segala kemungkinan untuk menjadikan kejahatan perang militer Rusia sebagai manifestasi terakhir dari kejahatan semacam itu di Bumi," kata Zelenskyy.

Meskipun Rusia membantah tuduhan ini, ada bukti yang sangat mendukung klaim yang dibuat oleh pihak berwenang Ukraina.

Menurut laporan itu, terdapat foto satu mayat yang menunjukkan tangannya terikat kain putih.

Mayat itu pun tampaknya telah ditembak pada bagian mulutnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas