Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Roket Rusia Hantam Stasiun Kereta Api di Ukraina Timur, Lebih dari 30 Orang Tewas

Dua roket Rusia menghantam stasiun kereta api di Ukraina timur. Lebih dari 30 orang tewas dan lebih dari 100 terluka.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in 2 Roket Rusia Hantam Stasiun Kereta Api di Ukraina Timur, Lebih dari 30 Orang Tewas
AFP/ALEKSEY FILIPPOV
Tim penyelamat menghilangkan puing bangunan yang rusak di kota Borodianka, barat laut Kyiv, pada 7 April 2022, selama invasi militer Rusia diluncurkan ke Ukraina. - Lebih dari 30 orang tewas di stasiun kereta Ukraina akibat serangan roket Rusia. 

Ini telah terjadi melalui resolusi Majelis Umum.

Majelis adalah badan terbesar PBB yang terdiri dari 193 negara anggota.

Tapi diplomasi belum berhasil sejauh ini. Lantas, bisakah PBB sekarang memaksa Rusia untuk mundur?

Tidak. PBB tidak bisa memaksa Rusia.

PBB bukanlah sebuah pemerintahan.

Presiden Volodymyr Zelensky, dari Ukraina, berpidato pada pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York City pada 5 April 2022.
Presiden Volodymyr Zelensky, dari Ukraina, berpidato pada pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York City pada 5 April 2022. (TIMOTHY A. CLARY / AFP)

Seperti dilansir CNA, Sekretaris Jenderalnya bukanlah presiden atau perdana menteri.

Dan Majelis Umum tidak memiliki otoritas hukum atas negara berdaulat mana pun, bahkan jika negara itu melanggar kedaulatan negara lain.

Berita Rekomendasi

Ini berarti Sekjen PBB dan Majelis Umum tidak dapat membuat Moskow melakukan apa pun yang tidak ingin dilakukannya, atau menghukumnya karena melakukan sesuatu yang tidak seharusnya dilakukan.

Satu-satunya badan PBB yang memiliki kekuatan untuk mengambil tindakan hukuman terhadap Rusia adalah Dewan Keamanan PBB.

Dewan yang terdiri dari 15 anggota ini dapat secara hukum menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, menyetujui intervensi militer, serta memberlakukan embargo dan pembekuan aset untuk membujuk Rusia mengubah arah.

Tapi semua itu tidak dapat dilakukan sekarang, hanya karena Rusia adalah anggota tetap Dewan, memiliki kekuatan untuk memveto atau memblokir tindakan apa pun terhadap dirinya sendiri.

Jadi PBB, badan yang satu-satunya dapat memberikan tekanan nyata pada Rusia untuk mundur, menemui jalan buntu.

Mengapa PBB tidak mengirim pasukan ke Ukraina untuk membantu mereka berperang?

PBB tidak memiliki kekuatan militer atau polisi sendiri.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas