Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Sebut 3.000 Tentara Ukraina Tewas Sejak Invasi Rusia
Zelensky menyebut sedikitnya 3.000 tentara Ukraina telah tewas sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Kyiv pada 24 Februari 202
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
![Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Sebut 3.000 Tentara Ukraina Tewas Sejak Invasi Rusia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-ukraina-kunjungi-kota-bucha_20220405_120218.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan sedikitnya 3.000 tentara Ukraina telah tewas sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Kyiv pada 24 Februari 2022.
Sementara itu, jumlah korban sipil belum tersedia, karena pertempuran meningkat dalam pertempuran untuk kota selatan Mariupol.
Zelensky mengatakan situasi militer di (wilayah) selatan dan timur "masih sangat sulit", sambil memuji kerja angkatan bersenjatanya.
"Keberhasilan militer kita di medan perang benar-benar signifikan, signifikan secara historis," kata Zelensky seperti dikutip The Guardian dalam pidato video larut malam, menyerukan lagi kepada sekutu untuk mengirim senjata yang lebih berat dan untuk embargo internasional terhadap minyak Rusia.
Baca juga: Jerman Siapkan Bantuan 1 Miliar Euro untuk Militer Ukraina
Baca juga: UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-52, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
![Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (tengah) berjalan di kota Bucha, barat laut ibukota Ukraina Kyiv, pada 4 April 2022. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 3 April 2022 bahwa kepemimpinan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Bucha, di luar Kyiv, di mana mayat ditemukan tergeletak di jalan setelah kota itu direbut kembali oleh tentara Ukraina. (Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-ukraina-kunjungi-kota-bucha_20220405_120218.jpg)
"Tetapi mereka masih belum cukup untuk membersihkan tanah kami dari penjajah," imbuhnya.
Zelensky, berbicara kepada CNN Jake Tapper, menilai bahwa sekitar 10.000 tentaranya telah terluka dalam perang sejauh ini, dan 20.000 tentara Rusia tewas.
Moskow mengatakan bulan lalu bahwa 1.351 tentara Rusia tewas dan 3.825 terluka.
Belum ada cara untuk memverifikasi kedua klaim secara independen.
Pasukan Ukraina tetap bersiap untuk pembalasan Rusia setelah tenggelamnya kapal penjelajah utama Moskva, kebanggaan armada Laut Hitam Rusia, yang dikonfirmasi oleh pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS) tenggelam setelah terkena serangan rudal Ukraina.
Baca juga: Rusia Ancam Amerika Serikat dan NATO Jika Berani Kirim Senjata Canggih ke Ukraina
Baca juga: Tentara Israel Serbu Masjidil Aqsa, Respons Internasional Berbanding Terbalik dengan Krisis Ukraina
Pemerintah di Kyiv mengatakan telah menghancurkan kapal penjelajah rudal raksasa selama operasi tempur di Laut Hitam pada Rabu. (13/4/2022).
Dek amunisi kapal meledak setelah terkena dua rudal anti-kapal Neptunus, tambahnya.
Simak sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-52, Sabtu (16/4/2022)
Kapten kapal Moskva tewas dalam serangan
Ukraina mengklaim bahwa Kapten kapal perang Rusia Moskva, tewas dalam serangan yang menenggelamkan kapal tersebut.