Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gelontorkan Miliran Dolar AS, Crazy Rich Ukraina Janji Bangun Mariupol yang Hancur Diserang Rusia

Rinat Akhmetov crazy rich asal Ukraina berjanji membantu presiden Zelensky dalam membangun ulang kota Mariupol dalam beberapa waktu ke depan

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Gelontorkan Miliran Dolar AS, Crazy Rich Ukraina Janji Bangun Mariupol yang Hancur Diserang Rusia
AFP/ALEXANDER NEMENOV
Orang-orang berjalan di pusat Mariupol pada 12 April 2022. Gelontorkan Miliran Dolar AS, Crazy Rich Ukraina Janji Bangun Mariupol yang Hancur Diserang Rusia 

Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, KYIV – Usai kota Mariupol hancur diserang rudal militer Rusia, Rinat Akhmetov crazy rich asal Ukraina berjanji membantu presiden Zelensky dalam membangun ulang pusat perdagangan Ukraina tersebut, dalam beberapa waktu ke depan.

Rencana tersebut diungkapkan Rinat Akhmetov lantaran pusat bisnisnya yang berada di kota Mariupol terancam ikut hancur, terlebih setelah puluhan rudal Rusia membombardir berbagai sudut kota yang berada di selatan Ukraina ini.

Akibat serangan tersebut, kini sekitar 90 persen kondisi infrastruktur di Mariupol hancur. Dengan 40 persen di antaranya, sudah tak lagi bisa diperbaiki.

Baca juga: Rusia Klaim Kuasai Mariupol Sepenuhnya, Desak Tentara Ukraina Menyerah

Kantor berita pemerintah Rusia RIA, melaporkan bahwa hingga 16 April 2022, total pasukan Ukraina yang gugur dalam mempertahankan kota pelabuhan itu telah mencapai lebih dari 4.000 orang.

"Seluruh kawasan urban Mariupol telah bersih... sisa-sisa kelompok Ukraina hanya ada di wilayah pabrik baja Azovstal," kata kementerian Ukaina dalam siaran resminya.

Bahkan akibat serangan yang terus dilontarkan Rusia kepada kota Mariupol yang dianggap sebagai pusat Industri Ukraina, telah membuat dua perusahaan raksasa baja dan besi milik Akhmetov Mariupol yang dikelola Metinves, harus ditutup sampai batas waktu yang tak ditentukan.

Berita Rekomendasi

Hal ini tentunya membuat lebih dari sepertiga kapasitas produksi metalurgi Ukraina terpaksa mandek beroperasi

Prihatin melihat kondisi yang menimpa pabriknya membuat Rinat Akhmetov bertekat untuk merebut kembali Mariupol dan melaksanakan rencana barunya untuk menghidupkan produksi baja di kota tersebut, agar dapat bersaing di pasar global seperti sebelumnya.

"Saya percaya bahwa kita semua akan membangun kembali Ukraina yang bebas, Eropa, demokratis, dan sukses setelah kemenangan kita dalam perang ini," kata Akhmetov.

Baca juga: 1.000 Marinir Ukraina Menyerah ke Tentara Rusia Setelah Dikepung di Kota Mariupol

Menurut Forbes, kekayaan bersih Rinat Akhmetov pada tahun 2013 lalu mencapai 15,4 dolar AS miliar.

Namun berkat hancurnya roda perekoniman besi dan baja miliknya, membuat pendapatan menurun mencapai 3,9 miliar dolar AS.

Meski tak menyebutkan berapa banyak dana yang akan digelontorkan untuk membangun kota Mariupol, namun menurut Daily Mail diperkirakan Rinat Akhmetov akan menyuntikan dana dengan jumlah yang fantastis hingga miliaran dolar AS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas