Zelenksyy: AS Bisa Jadi Pemimpin di Antara Negara Penjamin Masa Depan Keamanan Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meyakini bahwa Amerika Serikat (AS) bisa menjadi pemimpin di antara penjamin masa depan keamanan Ukraina.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meyakini bahwa Amerika Serikat (AS) bisa menjadi pemimpin di antara penjamin masa depan keamanan Ukraina.
Ia menyampaikan hal ini dalam pidato videonya.
Dia berbicara tentang hasil pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Kiev.
"Diskusi tentang jaminan keamanan untuk Ukraina terus berlanjut. Saya yakin bahwa Amerika Serikat dapat menjadi pemimpin di antara negara-negara masa depan penjamin keamanan Ukraina. Tujuan utama kita semua adalah membuat Eropa dan dunia lebih aman setelah perang, untuk memastikan bahwa arsitektur keamanan berfungsi jika ada ancaman baru," kata Zelenskyy.
Dikutip dari laman Ukrinform, Senin (25/4/2022), Zelenskyy juga mengatakan bahwa dukungan keuangan untuk Ukraina dibahas pula pada pertemuan tersebut.
Baca juga: Pejabat Ukraina: Pertahanan Mariupol Diambang Kehancuran
"Saat tirani (Rusia) memiliki sumber keuangan yang sangat besar dari ekspor minyak dan gas, masalah dukungan keuangan untuk kebebasan menjadi penting. Saya mendengar pemahaman penuh tentang posisi ini dari teman-teman Amerika. Tidak hanya dalam konteks membantu Ukraina sekarang selama perang, namun juga untuk rekonstruksi pascaperang," kata Zelenskyy.
Sebelumnya pada 24 Februari lalu, Rusia meluncurkan fase baru perangnya melawan Ukraina, dengan melakukan serangan skala penuh.
Baca juga: Rusia Disebut Hanya Miliki 30% Rudal Tersisa, Ukraina akan Dapat Pasokan Senjata dari 19 Negara
Negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin itu telah secara besar-besaran menembaki dan membom kota-kota dan desa-desa di Ukraina, menggunakan teror massal di wilayah-wilayah yang diduduki sementara.
Militer Ukraina kemudian melakukan perlawanan terhadap serangan tersebut dan turut menimbulkan kerugian besar bagi Rusia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.