Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Wartawan Rusia di Ukraina dan Ketatnya Sensor Pemberitaan soal Perang di Rusia

Seorang wartawan Rusia bernama Lilia Yapparova memberanikan diri  berada di tengah-tengah perang yang berkecamuk di Ukraina.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Nasib Wartawan Rusia di Ukraina dan Ketatnya Sensor Pemberitaan soal Perang di Rusia
CFP/Newsaf.cgtn
KOTA MARIUPOL HANCUR LEBUR - Warga Kota Mariupol berjalan kaki menyeret troli belanjaan di antara puing-puing gedung dan kendaraan serta infrastruktur kota yang hancur lebur oleh gempuran tentara Rusia, 16 April 2022. 

Perjalanan liputannya yang paling berbahaya adalah saat ia menyeberangi garis depan menggunakan mobil untuk mencapai Kota Kherson yang diduduki Rusia.

Masa Depan Pers Independen Rusia Tak Pasti

Namun, meski jurnalis seperti Kostyuchenko ditugaskan meliput di Ukraina, media tempat mereka bekerja di Rusia menghadapi masa depan yang tak pasti.

Laporan Kostyuchenko awalnya disensor oleh medianya sendiri, Novaya Gazeta.

Harian itu menghapus kata ‘perang’ dalam artikel Kostyuchenko demi mematuhi undang-undang Rusia yang mengancam jurnalis yang menyebarkan ‘berita palsu’ dengan penjara 15 tahun.

Novaya Gazeta juga menghapus beberapa artikel Kostyuchenko dari situs web-nya atas permintaan regulator komunikasi Rusia, Roskomnadzor.

Akhirnya, Novaya Gazeta mengumumkan penangguhan operasional cetak dan daringnya hingga perang berakhir.

BERITA TERKAIT

Media Yapparova, Meduza, diblokir di Rusia sesaat setelah invasi dimulai, dan kini hanya bisa diakses dengan VPN atau Virtual Private Network.

Yapparova meliput dari Chernihiv sebelum kota itu dikepung tentara Rusia, dan dari desa-desa di dekat Kiev. Di sana, ia menemukan bukti penjarahan, pemerkosaan dan eksekusi yang dilakukan tentara Rusia.

Kendati sensor media terus meningkat di Rusia, berbicara dengan jurnalis independen merupakan salah satu dari sedikit cara yang digunakan para pejabat Ukraina untuk dapat berkomunikasi secara langsung dengan audiens Rusia.

Pasalnya, audiens Rusia sebagian besar menerima berita dari media yang dikendalikan pemerintah.

Bulan lalu, Zelensky bersedia melakukan wawancara video dengan sejumlah jurnalis Rusia, termasuk dari Meduza dan Mediazona.

Kamar Mayat, Bukti Objektif Korban Perang

Mereka yang bekerja di lapangan untuk media Rusia, menghadapi risiko dan kengerian yang sama seperti yang dihadapi reporter perang Ukraina maupun asing.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas