Intelijen Amerika Disebut Terlibat dalam Terbunuhnya 8 Jenderal Rusia di Ukraina
Menurut pejabat AS, mata-mata AS itu membantu militer Ukraina dalam memberikan laporan intelijen terkait pergerakan pasukan Rusia.
Editor: Hasanudin Aco
Ia dilaporkan sebagai kolonel ke-35 yang terbunuh dalam peperangan di Ukraina.
Wakil Komandan Pasukan Gabungan ke-8 Rusia, Mayor Jenderal Vladimir Frolov menjadi jenderal Putin paling senior yang terbunuh di Ukraina.
Belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah Amerika Serikat mengenai keterlibatan mata-mata AS dalam memasok data intelijen ke Ukraina. Juga penjelasan, sejauh mana keterlibatan mereka dalam pembunuhan para jenderal Rusia.
Mengutip Newsweek, berikut daftar jenderal Rusia lainnya yang tewas dalam perang Ukraina, diurutkan secara kronologis.
1. Jenderal Magomed Tushaev
Tushaev, seorang panglima perang pasukan khusus Chechnya, tewas pada 26 Februari di dekat Hostomel, kata pihak berwenang Ukraina.
Ia memimpin Brigade Pengawal Nasional Bermotor ke-141, dan telah dituduh memimpin beberapa pembersihan homofobia di Chechnya.
2. Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky
Sukhovetsky adalah komandan jenderal Divisi Lintas Udara Pengawal ke-7 Rusia dan wakil komandan Angkatan Darat Gabungan ke-41.
Dia adalah sosok militer pangkat tinggi Rusia pertama yang dilaporkan tewas.
Sukhovetsky dilaporkan tewas akibat tembakan penembak jitu pada 28 Februari, menurut Ukraina.
3. Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov
Gerasimov tewas di luar Kharkiv pada 7 Maret, kata Kementerian Pertahanan Ukraina.
Ia adalah seorang mayor jenderal peringkat bintang satu dari Angkatan Darat Rusia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.