Bos Tesla Elon Musk Ingin Segera Memonetisasi Twitter
Elon Musk, taipan Tesla membeli Twitter pekan ini, senilai $44 miliar atau sekira Rp 600 triliun.
Penulis: Setya Krisna Sumarga
Namun yang penting bukanlah apakah Musk adalah orang yang baik seperti yang dia inginkan dengan platformnya yang bernilai $44 miliar.
Banyak yang berusaha membaca motif Elon Musk membeli Twitter, dan kebanyakan masih salah tebak.
Banyak kaum liberal melihat Musk sebagai pencatut rakus yang bertujuan memaksimalkan pendapatan dan menghindari tanggung jawab.
Tetapi miliaran dollar kekayaan Musk sebagian besar berbentuk kertas, cerminan nilai yang diberikan investor kepada Tesla.
Jika dia kadang-kadang membayar sedikit atau tidak sama sekali pajak federal, itu sebagian besar karena sistem AS mengenakan pajak pendapatan, bukan kekayaan.
Mereka yang berpikir Musk harus membayar lebih banyak pajak harus menyalahkan kode pajak.
"Penipuan adalah hal yang legal di sini," kata Senator Ron Wyden memberi tahu Molly Ball tentang proposal yang dia dukung untuk memungut pajak kekayaan miliarder.(Tribunnews.com/RussiaToday/Time/xna)