Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Rilis Daftar 100 Tentara Bayaran Asal Inggris yang Ikut Perang Membela Ukraina

Batalion tersebut beranggotakan warga negara asing yang bergabung dengan angkatan bersenjata Ukraina untuk melawan Rusia.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Rusia Rilis Daftar 100 Tentara Bayaran Asal Inggris yang Ikut Perang Membela Ukraina
AFP/ALEXANDER NEMENOV
Seorang tentara Rusia berpatroli di teater drama Mariupol, dibom 16 Maret lalu, pada 12 April 2022 di Mariupol, ketika pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan yang strategis, bagian dari serangan besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur, sementara Presiden Rusia membuat kasus menantang untuk perang di tetangga Rusia. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW -  Rusia dikabarkan telah mempublikasikan daftar 100 tentara bayaran asal Inggris yang berperang di Ukraina.

Tetapi dalam daftar nama tersebut tak ada Scott Sibley, prajurit Inggris yang dikonfirmasi telah tewas saat bertempur melawan Rusia.

Saluran Telegram pro-Rusia, Rybar, mengeklaim 100 nama warga Inggris yang dipublikasikan tersebut merupakan bagian dari Legiun Internasional Pertahanan Teritorial Ukraina.

Batalion tersebut beranggotakan warga negara asing yang bergabung dengan angkatan bersenjata Ukraina untuk melawan Rusia.

“Pada 5 April, kami mengatakan ada kurang dari 700 orang di sana, termasuk karyawan PMC (perusahaan militer swasta),” bunyi laporan dari saluran pro-Rusia itu dikutip dari Daily Mail, Jumat (29/4/2022).

“Kini Anda tahu nama mereka, tanggal lahir dan nomor identitas mereka,” tambahnya.

Baca juga: Vladimir Putin Diyakini Bakal Umumkan Perang Dunia III dalam Waktu Dekat, Ini Alasannya

Namun, ketiadaan nama Sibley membuat autentisitas daftar tersebut dipertanyakan.

BERITA REKOMENDASI

Selain itu, tak diketahui dari mana daftar itu didapatkan.

Tetapi Rybar mengisyaratkan bahwa daftar itu didapat dari kantor Gubernur Mykolaiv, Vitaly Kim.

Pada daftar tersebut juga tak ditemukan nama prajurit Inggris yang ditahan Rusia di Mariupol.

Publikasi itu muncul pada hari yang sama saat pejabat militer Ukraina merilis gambar dan nama 10 tentara Rusia yang terkait dengan kejahatan perang di Bucha.

“10 jagal Rusia dari Brigade ke-64 yang bertanggung jawab atas pembantaian Bucha telah diidentifikasi dan diketahui namanya,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Ukraina.


Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Inggris telah mengonfirmasi kematian Sibley dan menghilangnya pria Inggris kedua.

Keduanya dilaporkan bertempur bersama tentara Ukraina sebagai sukarelawan untuk melawan Rusia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas