Hentikan Ketergantungan Terhadap Rusia, Eropa Impor Minyak Mentah dari Amerika Serikat
Ekspor minyak mentah Amerika Serikat ke Eropa dilaporkan meningkat pada bulan Maret dan April lalu.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Ekspor minyak mentah Amerika Serikat ke Eropa dilaporkan meningkat pada bulan Maret dan April lalu.
Peningkatan ini dikarenakan Eropa berusaha mengantisipasi terhentinya pasokan minyak Rusia.
Melansir dari Reuters.com, saat Eropa mempertimbangkan embargo minyak Rusia akibat invasi negara tersebut ke Ukraina, eksportir AS berusaha meningkatkan pengiriman minyak mentah AS ke Eropa, yang kemudian didukung oleh keputusan pemerintah AS untuk melepas sebanyak 180 juta barel minyak dari Cadangan Minyak Strategi AS, yang membanjiri pasar domestik.
Baca juga: Benar-benar Digdaya, Digempur Sanksi Barat, Penjualan Minyak Rusia Justru Tembus Rp 958 Triliun!
Analis minyak utama untuk Amerika di penyedia data Kpler, Matt Smith mengungkapkan sejauh ini pada bulan April kemarin, ekspor minyak mentah AS ke Eropa mendekati angka 1,5 juta barel per hari (bph).
Smith menambahkan, sebagian besar kargo AS membawa muatan ringan menuju ke wilayah Eropa termasuk Spanyol, Inggris, Denmark dan Italia.
Smith juga mengatakan, karena arus ekspor minyak ke Eropa telah meningkat, pengiriman menuju Asia, Amerika Latin dan Kanada telah menurun pada bulan April lalu.
Kepala Ekonom di perusahaan analisis minyak Vortexa, David Wech mengatakan sejumlah penyulingan telah menghindari minyak mentah Rusia.
“Dengan sejumlah penyulingan yang saat ini menghindari minyak mentah Rusia, permintaan untuk barel pengganti menambah panggilan pada minyak mentah AS,” kata David Wech.
Rusia merupakan pemasok minyak terbesar di Eropa. Menurut kantor statistik Eropa Eurostat mengungkapkan, Negara yang dipimpin Vladimir Putin ini menyediakan lebih dari seperempat impor minyak Eropa pada tahun 2020.
Baca juga: Turuti Permintaan UE, Jerman Embargo Energi Rusia, Picu Kenaikan Harga Minyak ke Rekor Tertinggi
Data Eikon menunjukan, Inggris yang berencana menghentikan impor minyak dari Rusia akhir tahun ini, pada Maret lalu membeli volume minyak mentah AS, yang menjadi volume pembelian terbesar dalam dua setengah tahun terakhir.
Sedangkan Spanyol pada bulan lalu telah mengimpor sebanyak 7 juta barel minyak mentah dari AS, dan pada bulan sebelumnya Spanyol tercatat telah mengimpor hampir 6 juta barel minyak mentah AS.