Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringatan Keras Zelensky untuk Pasukan Rusia: Lebih Baik Bertahan di Rusia daripada Mati di Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan peringatan keras untuk pasukan Rusia. “Lebih baik bertahan hidup di Rusia daripada Mati di Ukraina.”

Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
zoom-in Peringatan Keras Zelensky untuk Pasukan Rusia: Lebih Baik Bertahan di Rusia daripada Mati di Ukraina
AFP/STR
Sebuah gambar selebaran yang diambil dan dirilis pada 4 April 2022 oleh layanan pers kepresidenan Ukraina menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kedua kiri) mengunjungi kota Bucha, barat laut ibukota Ukraina, Kyiv. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 3 April 2022 bahwa kepemimpinan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Bucha, di luar Kyiv, di mana mayat-mayat ditemukan tergeletak di jalan setelah kota itu direbut kembali oleh tentara Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia menolak tuduhan pada hari yang sama dengan alasan bahwa pasukan Rusia meninggalkan Bucha pada 30 Maret sementara bukti pembunuhan disajikan empat hari kemudian. 

Dia adalah Alexander Tyulakov.

Oligark tersebut ditemukan tewas di garasinya pada 25 Februari 2022.

Menurut Novaya Gazeta, sebuah surat kabar independen Rusia melaporkan dia meninggal karena bunuh diri.

CNN telah meminta Komite Investigasi Rusia untuk mengomentari dua kasus tersebut tetapi belum menerima tanggapan.

3. Mikhail Watford

Mikhail Watford, seorang miliarder Rusia kelahiran Ukraina,
Mikhail Watford, seorang miliarder Rusia kelahiran Ukraina, ditemukan tewas. (Tangkap layar New York Post)

Mikhail Watford, seorang miliarder Rusia kelahiran Ukraina, ditemukan tewas di rumahnya di Surrey, Inggris pada 28 Februari 2022 lalu.

Pria berusia 66 tahun tersebut, dinyatakan meninggal setelah pihak berwenang dipanggil ke rumahnya di Surrey, tepat di luar London, pada Senin sekitar tengah hari.

Berita Rekomendasi

Jasadnya pun ditemukan tergantung di garasinya.

Pihak berwenang mengatakan keadaan seputar kematian taipan itu tampaknya tidak mencurigakan, tetapi mereka menyebutnya "tidak dapat dijelaskan", dikutip dari New York Post.

Diketahui, ayah dari tiga anak tersebut menghasilkan kekayaan melalui bisnis minyak dan gas setelah runtuhnya Uni Soviet.

Rekan dan teman-temannya mengatakan bahwa kematiannya menimbulkan pertanyaan, terutama setelah percobaan pembunuhan mantan agen ganda Rusia Sergei Skripal di tanah Inggris.

"Kondisi pikirannya mungkin terpengaruh oleh situasi di Ukraina," klaim seorang teman keluarga. 

“Waktu kematiannya dan invasi ke Ukraina jelas bukan kebetulan.”

Polisi Surrey mengatakan soal kasus kematiannya sedang diselidiki oleh koroner, dan sidang akan diadakan pada 29 Juli 2022.

Baca juga: Benar-benar Digdaya, Digempur Sanksi Barat, Penjualan Minyak Rusia Justru Tembus Rp 958 Triliun!

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas