Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Senjata Berat yang Dipasok AS ke Ukraina, Ada 5.000 Unit Rudal Antitank Javelin

Pentagon juga mengungkapkan pelatihan ke pasukan Ukraina terkait penggunaan howitzer berlangsung di Jerman.

Penulis: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Ini Senjata Berat yang Dipasok AS ke Ukraina, Ada 5.000 Unit Rudal Antitank Javelin
US ARMY/WIKIPEDIACOMMON
Tentara AS sedang menembakkan rudal antitank Javelin yang diproduksi Raytheon. Ada 5.000 unit rudal jenis ini telah dikirimkan AS ke medan tempur Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Militer AS telah mengirimkan sekira 80 persen howitzer M777 dan setengah dari amunisi 155 mm yang dijanjikan ke Ukraina oleh Presiden AS Joe Biden bulan lalu.

Pentagon telah mengonfirmasi pengiriman itu, Senin (2/5/2022). Militer AS juga mengatakan telah memasok hampir semua baterai dan radar anti-pesawat dan 5.000 rudal anti-tank Javelin.

Angka-angka tersebut berasal dari briefing di Pentagon, dikutip Russia Today, Selasa (3/5/2022). Seorang pejabat pertahanan Amerika memberikan laporan bantuan militer Washington ke Kiev.

Biden awalnya menjanjikan 18 howitzer ke Ukraina, tetapi kemudian menambahkan 72 lagi, bersama 140.000 butir amunisi 155 mm, sepuluh radar kontra-artileri, dua radar pengawasan udara, 200 pengangkut personel lapis baja M113, 100 humvee, dan 11 helikopter Mi-17.

Baca juga: Pentagon: AS Latih Lebih dari 50 Pasukan Ukraina di Jerman

Baca juga: Rusia Dapatkan Bukti Pentagon Dukung Laboratorium Biologi Militer di Ukraina

Baca juga: Rusia Lakukan Uji Coba Rudal, Pentagon Tidak Khawatir, Pakar Sebut Moskow Ingin Pamer

Menurut Pentagon, setengah dari amunisi 155mm sudah ada di tangan Ukraina, dan lebih banyak lagi yang dikirim setiap hari.

Sebanyak 72 howitzer telah dikirimkan, bersama hampir semua radar. Sebanyak 14 penerbangan kargo berangkat dari AS selama 24 jam terakhir, dan 11 penerbangan lagi diharapkan pada hari berikutnya, bersama dengan 23 penerbangan dari lima negara lain.

Penerbangan kargo ini dilaporkan mendarat di Polandia, dari mana senjata dibawa melintasi perbatasan Ukraina melalui jalan darat dan kereta api.

Berita Rekomendasi

Pentagon juga mengungkapkan pelatihan ke pasukan Ukraina terkait penggunaan howitzer berlangsung di Jerman.

Pasukan Garda Nasional Florida yang berbasis di sana, yang sebelumnya dikerahkan ke Ukraina untuk pelatihan, telah mengambil alih latihan howitzer dari instruktur asli Kanada.

Lebih dari 170 tentara Ukraina telah dilatih untuk menangani M777, dan 50 lainnya sedang menyelesaikan pelatihan mereka.

Sekelompok 20 orang Ukraina telah memulai kursus pelatihan selama seminggu dalam menggunakan drone taktis Phoenix Ghost.

Namun, helikopter Mi-17 belum dikirim ke Kiev. Rincian lain yang diungkapkan Pentagon adalah Ukraina sejauh ini telah menerima 5.000 rudal anti-tank Javelin.

Militer AS telah mengeluarkan stok Gudang rudal anti-pesawat Javelin dan Stinger. Namun pabrik senjata Raytheon, mengeluhkan pasokan komponen yang sedikit.

Sejak 24 Februari, AS telah menjanjikan hampir $15 miliar bantuan militer ke Kiev, lebih dari dua kali lipat seluruh anggaran militer Ukraina untuk 2021.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas