Tokoh Inggris Nick Griffin Ungkap Fakta-fakta Ganjil Klaim Pembantaian Bucha di Ukraina
Klaim Bucha Massacre sebagai kejahatan perang Rusia belakangan semakin terbukti salah. Para pengamat dan analis rasional hanya dapat dibuat tercengang
Penulis: Setya Krisna Sumarga
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Nick Griffin, tokoh dan politisi Inggris membeberkan sejumlah fakta keganjilan apa yang oleh barat diklaim sebagai pembantaian Bucha (Bucha Massacre).
Griffin mewakili Inggris Barat Laut sebagai anggota parlemen Eropa dari 2009 hingga 2014. Ulasannya dipublikasikan di portal berita Sputniknews.com, Rabu (4/5/2022).
Menurut Griffin, " Bucha Massacre" telah menjadi kekuatan penuh dan propaganda kuat meningkatkan keterlibatan NATO dalam konflik di Ukraina.
Namun klaim Bucha Massacre sebagai kejahatan perang Rusia belakangan semakin terbukti salah. Para pengamat dan analis rasional hanya dapat dibuat tercengang.
Media arus utama barat secara berani dan sembrono menampilkan informasi yang tidak dicek secara sungguh-sungguh, menjadikan kabar itu seperti noda menjijikkan.
Baca juga: Temuan Peluru “Anak Panah” Balikkan Fakta-fakta Pembantaian Bucha Ukraina
Baca juga: Media China Sebut Temuan Mayat di Bucha Sebagai Pertunjukan Ukraina
Baca juga: Eks Perwira Marinir AS Ungkap Sejumlah Kejanggalan Tragedi Bucha: Propaganda untuk Sudutkan Rusia?
Upaya terbaru media barat untuk menyangkal bantahan Rusia adalah klaim foto-foto satelit menunjukkan mayat-mayat itu ada di sana selama berminggu-minggu.
Namun, jauh dari 'membuktikan' faktanya, kabar yang didasarkan foto satelit itu justru menimbulkan lebih banyak pertanyaan yang melemahkan cerita veri barat.
Foto-foto satelit tentu saja tampak memperlihatkan tubuh, tetapi mereka juga tidak menunjukkan tanda-tanda sama sekali dari mobil-mobil yang terbakar yang merupakan ciri menonjol foto-foto dan video-video di darat.
Griffin bertanya, apakah kita harus percaya kendaraan-kendaraan ini didorong secara hati-hati dan ditempatkan di antara mayat-mayat setelah penembakan?
Keraguan juga diperlukan ketika melihat tanggal-tanggal yang disebarkan sejak klaim itu muncul dari pihak Ukraina. Entri data 'Pembantaian Bucha' di Wikipedia (diakses pukul 09.25 pada 5 April 2022) berbunyi sebagai berikut:
'Pada tanggal 4 April, citra satelit diberikan kepada The New York Times oleh Maxar Technologies. The Times membandingkan gambar dengan bukti video dan menyimpulkan: "banyak warga sipil tewas lebih dari tiga minggu lalu, ketika militer Rusia menguasai kota."
Gambar Jalan Yablonska menunjukkan setidaknya 11 "objek gelap dengan ukuran yang mirip dengan tubuh manusia" muncul antara 9 Maret dan 11 Maret".'
Koreksi Tanggal Foto Satelit Maxar Tech
Wikipedia yang menggunakan entri data dari siapa saja, juga memberi tahu pasukan Ukraina kembali memasuki Bucha pada 1 April, setelah pasukan Rusia mundur dan dipindahkan ke Ukraina tenggara.