Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tokoh Inggris Nick Griffin Ungkap Fakta-fakta Ganjil Klaim Pembantaian Bucha di Ukraina

Klaim Bucha Massacre sebagai kejahatan perang Rusia belakangan semakin terbukti salah. Para pengamat dan analis rasional hanya dapat dibuat tercengang

Penulis: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Tokoh Inggris Nick Griffin Ungkap Fakta-fakta Ganjil Klaim Pembantaian Bucha di Ukraina
AFP/RONALDO SCHEMIDT
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (tengah) berjalan di kota Bucha, barat laut ibukota Ukraina Kyiv, pada 4 April 2022. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 3 April 2022 bahwa kepemimpinan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Bucha, di luar Kyiv, di mana mayat ditemukan tergeletak di jalan setelah kota itu direbut kembali oleh tentara Ukraina. (Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Nick Griffin, tokoh dan politisi Inggris membeberkan sejumlah fakta keganjilan apa yang oleh barat diklaim sebagai pembantaian Bucha (Bucha Massacre).

Griffin mewakili Inggris Barat Laut sebagai anggota parlemen Eropa dari 2009 hingga 2014. Ulasannya dipublikasikan di portal berita Sputniknews.com, Rabu (4/5/2022).

Menurut Griffin, " Bucha Massacre" telah menjadi kekuatan penuh dan propaganda kuat meningkatkan keterlibatan NATO dalam konflik di Ukraina.

Namun klaim Bucha Massacre sebagai kejahatan perang Rusia belakangan semakin terbukti salah. Para pengamat dan analis rasional hanya dapat dibuat tercengang.

Media arus utama barat secara berani dan sembrono menampilkan informasi yang tidak dicek secara sungguh-sungguh, menjadikan kabar itu seperti noda menjijikkan.

Baca juga: Temuan Peluru “Anak Panah” Balikkan Fakta-fakta Pembantaian Bucha Ukraina

Baca juga: Media China Sebut Temuan Mayat di Bucha Sebagai Pertunjukan Ukraina

Baca juga: Eks Perwira Marinir AS Ungkap Sejumlah Kejanggalan Tragedi Bucha: Propaganda untuk Sudutkan Rusia?

Upaya terbaru media barat untuk menyangkal bantahan Rusia adalah klaim foto-foto satelit menunjukkan mayat-mayat itu ada di sana selama berminggu-minggu.

Namun, jauh dari 'membuktikan' faktanya, kabar yang didasarkan foto satelit itu justru menimbulkan lebih banyak pertanyaan yang melemahkan cerita veri barat.

BERITA REKOMENDASI

Foto-foto satelit tentu saja tampak memperlihatkan tubuh, tetapi mereka juga tidak menunjukkan tanda-tanda sama sekali dari mobil-mobil yang terbakar yang merupakan ciri menonjol foto-foto dan video-video di darat.

Griffin bertanya, apakah kita harus percaya kendaraan-kendaraan ini didorong secara hati-hati dan ditempatkan di antara mayat-mayat setelah penembakan?

Mayat tergeletak di jalan di Bucha, barat laut Kyiv, saat Ukraina mengatakan pasukan Rusia membuat
Mayat tergeletak di jalan di Bucha, barat laut Kyiv, saat Ukraina mengatakan pasukan Rusia membuat "mundur cepat" dari daerah utara sekitar Kyiv dan kota Chernigiv, pada 2 April 2022. - Mayat sedikitnya 20 pria berpakaian sipil ditemukan tergeletak di satu jalan Sabtu setelah pasukan Ukraina merebut kembali kota Bucha dekat Kyiv dari pasukan Rusia, kata wartawan AFP. Pasukan Rusia menarik diri dari beberapa kota dekat Kyiv dalam beberapa hari terakhir setelah upaya Moskow untuk mengepung ibukota gagal, dengan Ukraina menyatakan bahwa Bucha telah "dibebaskan". (Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP) (AFP/RONALDO SCHEMIDT)

Keraguan juga diperlukan ketika melihat tanggal-tanggal yang disebarkan sejak klaim itu muncul dari pihak Ukraina. Entri  data 'Pembantaian Bucha' di Wikipedia (diakses pukul 09.25 pada 5 April 2022) berbunyi sebagai berikut:

'Pada tanggal 4 April, citra satelit diberikan kepada The New York Times oleh Maxar Technologies. The Times membandingkan gambar dengan bukti video dan menyimpulkan: "banyak warga sipil tewas lebih dari tiga minggu lalu, ketika militer Rusia menguasai kota."

Gambar Jalan Yablonska menunjukkan setidaknya 11 "objek gelap dengan ukuran yang mirip dengan tubuh manusia" muncul antara 9 Maret dan 11 Maret".'


Koreksi Tanggal Foto Satelit Maxar Tech 

Wikipedia yang menggunakan entri data dari siapa saja, juga memberi tahu pasukan Ukraina kembali memasuki Bucha pada 1 April, setelah pasukan Rusia mundur dan dipindahkan ke Ukraina tenggara.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas