Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beijing Tutup 40 Pintu Masuk Kereta Bawah Tanah dan 158 Rute Bus untuk Kendalikan Varian Omicron

Pihak berwenang di ibu kota China, Beijing, telah menutup pintu masuk ke lebih dari 40 stasiun kereta bawah tanah dan 158 rute bus.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Beijing Tutup 40 Pintu Masuk Kereta Bawah Tanah dan 158 Rute Bus untuk Kendalikan Varian Omicron
Noel Celis / AFP
Seorang petugas kesehatan mengambil sampel swab dari seorang wanita untuk tes virus corona Covid-19 di Beijing pada 1 Mei 2022. 

Untuk penduduk Beijing Richard Parsley, kebijakan ketat ibukota tidak mengejutkan setelah melihat apa yang terjadi di Shanghai.

"Kami telah disarankan untuk tidak pergi ke mana pun selama berbulan-bulan, jadi orang-orang menerimanya dengan tenang, itu tidak seburuk Shanghai," kata orang Kanada itu kepada Al Jazeera.

Namun, katanya, banyak yang khawatir bahwa penguncian bisa terjadi berikutnya.

Banyak penduduk Beijing telah membeli lemari es tambahan untuk menyimpan makanan tambahan.

Dia secara pribadi menimbun air bersih dan persediaan lainnya.

Baca juga: Varian Baru COVID-19 Omicron XE, Berikut Ciri-Ciri Gejalanya!

Parsley mengaku telah melakukan lima tes sejak wabah baru-baru ini dimulai karena blok apartemennya memerlukan tes tambahan.

Beberapa distrik di Beijing dilaporkan telah mencoba menenangkan saraf pemilik hewan peliharaan yang ketakutan dengan rumor dengan menjanjikan bahwa setidaknya satu anggota rumah tangga akan diizinkan untuk mengisolasi di rumah dan merawat hewan peliharaan, jika yang lain dikirim ke fasilitas karantina.

Berita Rekomendasi

Internet China ramai oleh laporan di media sosial tentang petugas kesehatan yang membunuh hewan peliharaan setelah pemiliknya dibawa ke karantina atau hewan dibiarkan kelaparan di rumah.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas