Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gandeng Ed Sheeran, Band Antytila Rilis Single Untuk Bantu Ekonomi Ukraina

Prihatin dengan kondisi perekonomian negaranya membuat band Antytila asal Ukraina tergerak untuk melakukan penggalangan dana.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
zoom-in Gandeng Ed Sheeran, Band Antytila Rilis Single Untuk Bantu Ekonomi Ukraina
Dokumen PK Entertainment, Sound Rhythm dan AEG Presents
Ed Sheeran 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, KYIV – Memanasnya invasi yang dilakukan militer Rusia terhadap Ukraina sejak akhir Februari lalu, telah mendorong ekonomi Ukraina jatuh ke jurang resesi. Prihatin dengan kondisi perekonomian negaranya membuat band Antytila asal Ukraina tergerak untuk melakukan penggalangan dana.

Tak seperti yang lainnya, kali ini dengan menggandeng penulis lagu sekaligus penyanyi asal Inggris, Ed Sheeran. Keduanya berkolaborasi menciptakan sebuah single berjudul 2step, yang menceritakan tentang perjuangan rakyat Ukraina dalam melawan invasi.

Baca juga: Ini Strategi Intelijen Inggris Lancarkan Propaganda AntiRusia Selama Bertahun-tahun

"Saya memutuskan untuk menjelaskan dalam lirik bagaimana itu adalah hari pertama perang bagi saya dan bagi jutaan orang Ukraina," jelas Taras Topolia, vokalis Antytila.

Tak hanya lirik lagunya saja yang dapat membuat perasaan pendengar hanyut, namun Taras menjelaskan bahwa video music yang digarapnya pun sengaja dibuat dramatis agar dunia bisa ikut merasakan situasi mencekam yang tengah dihadapai rakyat Ukraina, meski hanya melalui sebuah lagu.

Dilansir dari situs Independent.co.uk, dalam video klip tersebut Topalia digambarkan sebagai seorang tentara dari Ukraina. Di detik pertama, Topalia terlihat sedang bersandar di sisi kendaraan militer saat berpatroli dengan batalionnya, scene ini menceritakan tentang realita perjuangan tentara Ukraina yang tengah menjaga kedaulatan negaranya.

Baca juga: Kisah 3 Pengungsi Ukraina yang Berhasil Sampai ke Australia

Di video selanjutnya menunjukkan Oleksii Sokolov, penari muda Ukraina yang tengah tampil di teater, namun scane kemudian berubah menjadi Oleksii Sokolov yang menari diatas reruntuhan bangunan yang telah hancur.

Berita Rekomendasi

Topalia menjelaskan bahwa scene tersebut menggambarkan anak – anak berbakat Ukraina, yang tetap semangat berkarya meski negaranya sedang dilanda kehancuran.

“Ukraina bukan hanya kehancuran dan perang yang mengerikan. Ukraina juga berbakat, orang-orang berbakat. Dan anak-anak yang sekarang tidak memiliki kesempatan untuk menari, menyanyi, meningkatkan keterampilan mereka, bermain di taman bermain” tambah Topalia.

Uniknya dalam pembuatan video music ini diambil langsung dari Ukraina, meski hal tersebut sangat berbahaya, namun menurut band Antytila hal tersebut dampat membuat adegan semakin dramatis.

“Kami melakukan pekerjaan kami. Dan seperti mengemudi dan di antara posisi pertempuran kami di tentara Ukraina dan hanya berhenti di jalan dan mengambil kamera GoPro dan merekam video ini. Mungkin butuh 10 atau 15 menit.” ujar Topalia.

Nantinya selama satu tahun kedepan semua royalti yang didapatkan dari streaming video remix “2step” akan disumbangkan pemerintah Ukraina melalui Music Saves UA, sebuah penggalangan dana nirlaba buatan Asosiasi Acara Musik Ukraina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas