Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sekitar 50 alumni Kanisius (CC)  Menteng Jakarta Pusat terdaftar di dalam kelompok CC Jepang, berkumpul pertama kali sejak 3 tahun lalu di tengah pandemi corona, dan ternyata memiliki semangat tinggi untuk membangun Indonesia lewat Jepang sambil meniti karir saat ini.

"Sebagian dari kita memang masih meniti karir lebih lanjut di Jepang. Namun kita tetap semangat untuk membangun Indonesia meskipun keberadaan fisik di Jepang saat ini," papar Ivan Kurniawan kepada Tribunnews.com kemarin malam (6/5/2022).

Sebanyak 12 orang dari sekitar 50 alumni CC di Jepang  berkumpul kemarin malam di sebuah restoran di  Ueno Tokyo dalam keadaan sehat.

"Puji Tuhan kita sehat semua saat ini berkat prokes yang kita lakukan dengan ketat selama hidup di Jepang," papar Andrijanto yang sedang mengambil program Doktoral di Universitas Tsukuba saat ini.

Meskipun semuanya berada jauh di Jepang, 7 jam perjalanan Tokyo-Jakarta, namun tidak mengendorkan semangat dan ikatan batin sesama WNI apalagi satu almamater di Jepang.

"Saya domisili di Kyoto langsung ke Tokyo mendengar ada pertemuan alumni CC ini sekalian berlibur di masa Golden Week ini. Ikatan bathin kita antar probadi WNI di Jepang sangat kuat meskipun kita berada jauh satu sama lain apalagi jauh dari negeri tercinta Indonesia," papar Benedictus Edward Pratama.

Saat ini para alumni CC di Jepang tidak sedikit yang sudah bekerja di berbagai bidang, bahkan ada juga yang bekerja sebagai desainer, permesinan, animator, bidang finansial, engineering, konstruksi, kendaraan bermotor dan sebagainya.

"Kita tetap bersemangat hidup bekerja dan berkarya di Jepang. Ceria selalu meskipun di dalam masa pandemi Covid yang belum berakhir hingga kini. Puji Tuhan kita semua tetap sehat sampai kini," papar Jason Nataprawira.

Lainnya yang masih belajar pun tak jauh dari kisah cinta sambil tertawa mengungkapkan, sambil menyelam minum air., "Mencari cinta juga di Jepang om," katanya sambil tertawa tak mau disebutkan namanya.

Belum lagi yang alumni lain  bekerja di bidang finansial sambil belajar lebih lanjut perekonomian Jepang.

"Kita coba telusuri crypto currency, saham, merger aquisition dan bidang finansial lainnya yang ada di Jepang supaya kita bisa membawa ilmu-ilmu ini nantinya ke Indonesia membangun negeri tercinta Indonesia menjadi lebih baik di masa depan," papar Brilleon Agusnatan.

Semakin banyak alumni CC yang belajar ke Jepang untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman bekerja yang terbaik dari negeri yang sama-sama Asia dan budaya sama-sama Timur, serta teknologi tercanggih dikuasi Jepang saat ini dapat dibawa pulang ke Indonesia untuk pembangunan negeri Nusantara.

Pandemi sudah jauh menyurut saat ini bahkan kemungkinan turis asing termasuk dari Indonesia sudah bisa masuk ke Jepang mulai Juni mendatang.

Tentu dengan berbagai persyaratan seperti vaksinasi 3 kali terutama ada unsur Pfizer atau Moderna atau Astra Zeneca. Tes PCR dan sebagainya.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif . Tak lupa cash in back Rp.10 juta bagi murid Pandan College. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.