Pesawat MiG-29 akan Terbang dalam Formasi 'Z' saat Parade Victory Day Rusia
Parade Hari Kemenangan atau Victory Day Rusia tahun ini menandai 77 tahun Uni Soviet mengalahkan Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Parade Hari Kemenangan atau Victory Day Rusia tahun ini menandai 77 tahun Uni Soviet mengalahkan Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua.
Kementerian Pertahanan Rusia dalam laporannya mengatakan, sebanyak 77 pesawat akan terbang di atas Lapangan Merah di Moskow.
Dilansir CNN dari laporan media Rusia, TASS, ada delapan pesawat tempur MiG-29 yang terbang dalam formasi "Z" untuk menunjukkan dukungan bagi pasukan Rusia yang bertempur di Ukraina, kata kementerian itu.
Huruf "Z" telah menjadi simbol perang, yang disebut Rusia sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina.
Baca juga: Victory Day di Rusia Dirayakan 9 Mei, Peringati Kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman di WW II
Baca juga: Arti Hari Kemenangan Rusia 9 Mei bagi Putin, Berikut Hal yang Mungkin Dilakukan Terkait Ukraina
Simbol ini secara luas terpampang di sebagian besar kendaraan militer Rusia yang beroperasi di Ukraina.
Parade udara juga akan menampilkan pesawat komando dan kontrol strategis lintas udara, Il-80.
Pesawat itu dijuluki "pesawat kiamat" karena kemampuannya sebagai pusat komando udara jika terjadi perang nuklir.
Sementara itu parade di jalan melibatkan 131 sistem senjata, termasuk peluncur rudal balistik antarbenua, tank T-72, T-90 dan T-14, kata kementerian.
Parade diperkirakan akan dimulai pada pukul 10 pagi waktu Moskow.
Dilaporkan Tribunnews sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin diperkirakan akan memimpin perayaan Hari Kemenangan atau Victory Day, yang menandai kekalahan Nazi Jerman dari Uni Soviet pada Perang Dunia II.
Dilansir Al Jazeera, Putin juga akan memamerkan kekuatan militer Rusia selama acara yang penting secara simbolis pada hari ini, Senin (9/5/2022).
Rudal balistik antarbenua yang besar akan diarak melintasi Lapangan Merah Moskow.
Selain itu, parade akan menampilkan pesawat tempur supersonik, pengebom strategis, dan untuk pertama kalinya sejak 2010, pesawat komando Il-80 "kiamat" dipamerkan.
Skenario yang Mungkin Terjadi
Ada sederet skenario yang mungkin dilakukan Putin saat merayakan Hari Kemenangan.
Jika tidak menyatakan perang, Presiden Rusia mungkin akan membahas peristiwa lain untuk pernyataannya di hari penting ini.
Pilihannya yakni momen pencaplokan wilayah yang memisahkan diri di Ukraina yakni Luhansk dan Donetsk, membuat dorongan di wilayah Odesa, atau menyatakan kontrol penuh atas Kota Mariupol.
Ada juga indikasi bahwa Rusia mungkin berencana untuk mendeklarasikan dan mencaplok "republik rakyat" di kota tenggara Kherson.
"Dia (Putin) akan dapat menyatakan bahwa tentara Rusia memiliki beberapa kemenangan di Ukraina," kata analis senior untuk Rusia di Crisis Group, Oleg Ignatov, dikutip dari CNN.
"Dia bisa mencoba menggunakan tanggal ini untuk memperkuat dukungannya," ujarnya.
Baca juga: Uni Eropa Bisa Pertimbangkan Cadangan Devisa Rusia untuk Membangun Ukraina Pasca-Perang
Baca juga: Arti Hari Kemenangan Rusia 9 Mei bagi Putin, Berikut Hal yang Mungkin Dilakukan Terkait Ukraina
Kendati demikian, analis mengaku kesulitan memprediksi apa yang akan dilakukan Rusia dan presidennya.
"Semua keputusan dibuat oleh satu orang dan beberapa penasihatnya," kata Ignatov.
Namun juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price mengatakan ada "alasan bagus untuk percaya bahwa Rusia akan melakukan segala yang mereka bisa untuk menggunakan 9 Mei untuk tujuan propaganda".
"Kami telah melihat Rusia benar-benar menggandakan upaya propaganda mereka, mungkin, hampir pasti, sebagai sarana untuk mengalihkan perhatian dari kegagalan taktis dan strategis mereka di medan perang di Ukraina," kata Price saat briefing Departemen Luar Negeri pada Senin lalu.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.