Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pidato di Hari yang Sama, Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky Sama-sama Klaim Menangkan Perang

Presiden kedua negara, Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky sama-sama berpidato pada hari bersejarah tersebut.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pidato di Hari yang Sama, Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky Sama-sama Klaim Menangkan Perang
ISTIMEWA
Foto dari kiri ke kanan: Volodymyr Zelenskyy, Vladimir Putin 

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Perayaan Hari Kemenangan yang menandai menyerahnya Nazi Jerman kepada Uni Soviet diperingati oleh Rusia dan Ukraina yang kini tengah berperang, Senin (9/5/2022).

Presiden kedua negara, Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky sama-sama berpidato pada hari bersejarah tersebut.

Putin menghadiri parade Hari Kemenangan megah di Lapangan Merah, Moskow.

Rusia memamerkan barisan prajurit dan perlengkapan militer untuk memperingati peran Uni Soviet pada Perang Dunia Kedua lalu.

Ketika berpidato, Putin tidak menyinggung langkah Rusia untuk mengakhiri perang.

Dia justru lebih banyak menegaskan klaim Ukraina dan NATO adalah “ancaman” Rusia.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Belum Tunjukan Tanda-tanda Berakhir, Jokowi Minta Setkab Gelar Rapat Mingguan

Putin mengaku pihaknya berhak meluncurkan serangan pendahuluan (pre-emptive strike) karena ekspansi NATO ke Eropa Timur.

Berita Rekomendasi

Ia menjustifikasi invasi ke Ukraina untuk mencegah perang “yang tidak bisa dielakkan” lawan NATO.

“Bahaya semakin meningkat dari hari ke hari. Rusia memutuskan respons pendahuluan terhadap agresi. Ini (invasi ke Ukraina) terpaksa, tepat waktu, dan satu-satunya keputusan yang benar,” kata Putin dalam pidatonya sebagaimana dikutip Associated Press.

Walaupun telah memfokuskan agresi ke kawasan Donbass usai gagal merebut Kiev, pasukan Rusia urung mencapai kemajuan berarti.

Sejumlah kalangan khawatir Putin akan mendeklarasikan secara resmi perang lawan Ukraina dan mengumumkan mobilisasi massal untuk menyokong agresi.

Perang yang semakin panjang di Ukraina menghadirkan tantangan tersendiri bagi Rusia, mengingat sumber daya perang konvensional mereka yang menipis dan bantuan senjata konstan untuk rezim Kiev.

Di lain sisi, kegagalan Rusia di Ukraina sejauh ini pun mesti dibayar mahal dengan sanksi meluas yang menjerat ekonomi Rusia.

Pidato Presiden Ukraina

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas