Zelensky Beri Penghargaan pada Anjing Pelacak Ukraina yang Berhasil Temukan 150 Amunisi
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan medali pada anjing pelacak ranjau atas dedikasinya mengungkap sekitar 150 amunisi sejak invasi Rusia.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memberikan penghargaan kepada anjing pelacak ranjau di Ukraina.
Anjing yang bernama Patron itu dan juga pemiliknya mendapatkan medali atas dedikasinya sejak invasi Rusia.
Mengutip CNN, Patron, campuran terrier Jack Russell, telah menjadi tokoh nasional sejak invasi Rusia untuk pekerjaannya dengan tim penjinak bom di kota utara Chernihiv.
Dia dikreditkan dengan mengungkap sekitar 150 amunisi sebagai salah satu tim yang bekerja untuk Layanan Darurat Negara.
Zelensky memberi Patron dan pemiliknya, Myhailo Iliev, penghargaan negara bagian "Untuk Layanan Khusus" pada pertemuan dengan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau.
Tim penjinak ranjau Chernihiv telah menggunakan teknologi Kanada dalam pekerjaannya.
Baca juga: AS Jatuhkan Sanksi terhadap 33 Individu Rusia, 22 Perusahaan & 69 Kapal yang Kibarkan Bendera Rusia
Baca juga: Presiden Ukraina Samakan Invasi Rusia dengan Nazi di Perang Dunia II: Iblis Telah Kembali ke Eropa
170 Warga Sipil Tiba di Zaporizhzhia
Komite Palang Merah Internasional mengatakan bahwa lebih dari 170 warga sipil dari Mariupol telah tiba dengan selamat di kota Zaporizhzhia yang dikuasai Ukraina.
Dalam sebuah tweet Minggu (8/5/2022) malam, ICRC, mengatakan bahwa setelah berminggu-minggu hidup sebagian besar di bawah tanah, lebih dari 170 warga sipil dari pabrik baja Azovstal dan daerah Mariupol telah tiba di Zaporizhzhia.
"Ini adalah operasi lintas aman ke-3 yang telah kami koordinasikan dengan @UN. Kami sangat lega kami dapat membantu lebih banyak warga sipil mencapai tempat yang lebih aman," kata ICRC.
Namun, tidak ada informasi yang pasti terkait berapa banyak pengungsi yang terjebak di Azovstal.
Dewan Kota Mariupol mengatakan bahwa total 173 orang telah diselamatkan dari Azovstal dan Mariupol.
Dikatakan 10 bus dengan penduduk Mariupol sudah berada di wilayah Ukraina yang bebas.
"Terima kasih kepada semua pembela heroik Azovstal untuk ini. Dengan mengorbankan tiga nyawa tentara kami dan enam terluka, tentara berhasil mendapatkan dan memindahkan warga sipil dari pabrik."