UPDATE Serangan Rusia ke Ukraina Hari ke-77, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
Berikut ini Tribunnews.com rankum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-77 dikutip The Guardian.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Serangan Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-76, Rabu (11/5/2022).
Pelabuhan Odessa di Laut Hitam yang vital di Ukraina mendapat serangan rudal berulang kali, termasuk dari beberapa rudal hipersonik.
Satu orang tewas dan lima terluka setelah tujuh rudal Rusia menghantam pusat perbelanjaan dan depot pada Senin (9/5/2022).
Berikut ini Tribunnews.com rankum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-77 dikutip The Guardian.
Baca juga: Intel AS Sebut Putin Siapkan Perang Panjang di Ukraina, Kemenangan di Timur Tak Akhiri Konflik
Baca juga: Barat Tudig Rusia Terlibat dalam Serangan Siber yang Sasar Jaringan Internet Ukraina
Pasukan Ukraina rebut kembali desa-desa di Kharkiv
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pasukan Ukraina merebut kembali desa-desa di wilayah Kharkiv.
Permukiman Cherkaski Tyshky, Ruski Tyshki, Borshchova, dan Slobozhanske dilaporkan direbut kembali dari pasukan Rusia dalam pemulihan yang dapat menandakan fase baru dalam perang, Zelenskiy menambahkan sambil memperingatkan agar tidak mengharapkan "kemenangan tertentu".
Pelabuhan Odessa diserang
Pelabuhan Odessa di Laut Hitam yang vital di Ukraina mendapat serangan rudal berulang kali, termasuk dari beberapa rudal hipersonik.
Satu orang tewas dan lima terluka setelah tujuh rudal Rusia menghantam pusat perbelanjaan dan depot pada Senin, kata militer.
Belarus kerahkan pasukan
Belarus akan mengerahkan pasukan operasi khusus di tiga wilayah dekat perbatasan selatannya dengan Ukraina sebagai tanggapan atas "ancaman yang meningkat" oleh AS dan sekutunya, kata angkatan bersenjata.
Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, mengatakan Moskow telah setuju untuk membantu Minsk memproduksi rudal untuk meningkatkan kemampuan militernya dan memperingatkan Belarus dapat 'menimbulkan kerusakan yang tidak dapat diterima pada musuh".
Angka resmi korban tewas perang di Ukraina