3 Anak di Yunani Didiagnosis Hepatitis Akut
Organisasi Kesehatan Nasional Yunani (EODY) mengumumkan pada Kamis kemarin bahwa 3 anak di negara itu telah didiagnosis mengalami hepatitis akut.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
![3 Anak di Yunani Didiagnosis Hepatitis Akut](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-hepatitis-akut1.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, ATHENA - Organisasi Kesehatan Nasional Yunani (EODY) mengumumkan pada Kamis kemarin bahwa 3 anak di negara itu telah didiagnosis mengalami hepatitis akut.
Lembaga itu menyampaikan, setelah melakukan penyelidikan menyeluruh, mereka menemukan 3 anak yang sesuai dengan kriteria Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni kemungkinan mengalami hepatitis akut.
Dari 3 anak tersebut, dua mengalami sakit perut dan muntah, sedangkan yang ketiga tidak menunjukkan gejala, namun hepatitis ditemukan selama pengujian rutin.
Kendati demikian, ketiga anak itu sehat dan dalam kondisi baik.
Dikutip dari laman Greek Reporter, Jumat (13/5/2022), otoritas kesehatan Yunani telah bersiaga tinggi sejak akhir April lalu, menyusul lonjakan misterius kasus hepatitis akut pada anak-anak di seluruh Eropa.
Perlu diketahui, kasus penyakit yang menyebabkan radang hati pada anak-anak telah tercatat di seluruh dunia, termasuk di Amerika Utara, Asia dan Eropa.
Para peneliti telah menemukan bahwa dua penyakit yakni adenovirus dan virus corona (Covid-19) memiliki hubungan kuat dengan kasus hepatitis akut.
Namun Adenovirus dan Covid-19 tidak ada dalam semua kasus hepatitis akut di Yunani, karena ketiga anak di Yunani semuanya dinyatakan negatif penyakit tersebut.
Baca juga: 9 Gejala Hepatitis Misterius pada Anak yang Harus Diperhatikan Orang Tua
Selain itu, seperti dalam kasus lainnya, anak-anak ini dites negatif untuk 5 virus hepatitis yakni hepatitis A, B, C, D dan E.
Hasil ini tentunya membuat penyakit ini menjadi lebih misterius.
Oleh karena itu, para orang tua disarankan untuk mewaspadai gejala mata dan kulit yang menguning, urine berwarna gelap, serta tinja atau feses berwarna pucat pada anak-anak mereka, karena semuanya merupakan indikator hepatitis.
Anak-anak dengan hepatitis akut memerlukan transplantasi hati, dan beberapa bahkan telah meninggal karena kondisi yang serius.
Hepatitis adalah kondisi peradangan pada hati, di mana hati merupakan organ vital untuk memproses nutrisi, menyaring darah, dan melawan infeksi.
Peradangan dapat mempengaruhi fungsi hati, dan tingkat keparahan penyakit dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya.
Beberapa jenis hepatitis memang ringan dan tidak memerlukan pengobatan, namun jenis lainnya dari penyakit ini bisa menjadi kronis dan fatal.
Menurut pengumuman EODY, dokter di seluruh Yunani telah diberitahu tentang situasi tersebut.
Mereka pun kini ditugaskan untuk mengidentifikasi serta melaporkan setiap kasus potensial serangan hepatitis misterius pada anak-anak di bawah usia 16 tahun kepada otoritas kesehatan.
Sebelumnya, kasus misterius pertama hepatitis akut pada anak-anak tercatat di Inggris pada awal April lalu.
Hingga hari ini, hanya sekitar 300 kasus yang telah diidentifikasi, namun otoritas kesehatan internasional bermaksud mengidentifikasi penyebab penyakit tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.