Pasukan Udara Israel Gempur Suriah, 12 Tewas dan Terluka di Provinsi Hama
Kantor berita Arab Suriah, SANA, serangan udara diluncurkan dari wilayah udara internasional di lepas pantai Suriah.
Penulis: Setya Krisna Sumarga
TRIBUNNEWS.COM, DAMASKUS – Sebanyak 12 orang dilaporkan tewas dan atau luka-luka saat terjadi gelombang serangan udara Israel di wilayah tengah Suriah, Jumat (13/5/2022).
Serangan udara menghantam sasaran militer di pinggiran kota Masyaf, Hama. Dikutip dari portal analis inteijen Southfrontorg, ini fasilitas utama Pusat Studi dan Penelitian Ilmiah Suriah (SSRC).
SSRC adalah lembaga penelitian dan pengembangan militer utama Suriah. Fasilitas penelitian menjadi sasaran Israel beberapa kali di masa lalu.
Baca juga: Iron Dome Suriah Cegat Rentetan Rudal Israel yang Targetkan Damaskus
Baca juga: Serangan Udara Israel Kembali Hantam Pelabuhan Latakia di Suriah
Video dari Suriah barat dan tengah menunjukkan pasukan pertahanan udara Suriah melepaskan rudal untuk mencegat serangan udara Israel.
Israel tidak pernah merespon setiap operasi serangan yang ditujukan ke Suriah. Kantor berita Arab Suriah, SANA, serangan udara diluncurkan dari wilayah udara internasional di lepas pantai Suriah.
“Pada pukul 23:20 Jumat malam, musuh Israel melancarkan agresi udara dengan semburan rudal dari atas Mediterania, barat Banias, menargetkan beberapa titik di Wilayah Tengah,” kata sumber militer dikutip SANA.
“Pertahanan udara kami mencegat rudal dan menjatuhkan sebagian besar dari mereka,” tambah sumber itu.
Salah seorang korban serangan udara Israel dilaporkan seorang warga sipil. Banyak dari yang terluka juga warga sipil, termasuk seorang gadis kecil.
Ini adalah serangan Israel kedua yang dikonfirmasi di Suriah pada Mei ini.
Serangan pertama, yang terjadi pada 11 Mei, menargetkan jaringan pos pengamatan dan posisi Tentara Arab Suriah (SAA) di Provinsi al-Quneitra di wilayah selatan.
Pada 7 Mei, serangkaian serangan udara menargetkan posisi pasukan yang didukung Iran di pinggiran timur kota Deir Ezzor di wilayah timur laut.
Laporan yang belum diverifikasi mengatakan bahwa Israel berada di balik serangan udara tersebut.
Israel meningkatkan serangannya ke Suriah dalam beberapa bulan terakhir. Serangan baru-baru ini adalah bagian kampanye “Perang-Antara-Perang” Tel Aviv.
Ini operasi untuk menghalangi menguatnya pengaruh Iran di Suriah, dan mencegah transfer senjata canggih buatan Iran ke Hizbullah di Lebanon.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.