Kementerian Kesehatan Rusia: Kombinasi Suntikan dan Vaksin Hidung Beri Perlindungan Lebih Baik
Untuk mendapatkan perlindungan yang lebih baik, dimungkinkan untuk menggunakan kombinasi suntikan dan vaksinasi ulang menggunakan vaksin hidung.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Pemerintah Rusia menegaskan bahwa penurunan kasus virus corona (Covid-19) di Rusia seharusnya tidak menjadi alasan untuk menolak inokulasi atau vaksinasi ulang terhadap virus tersebut.
Dikutip dari laman TASS, Minggu (15/5/2022), Direktur Pusat Penelitian Nasional Gamaleya untuk Epidemiologi dan Mikrobiologi Kementerian Kesehatan Rusia, Alexander Gintsburg mengatakan bahwa untuk mendapatkan perlindungan yang lebih baik, dimungkinkan untuk menggunakan kombinasi suntikan dan vaksinasi ulang menggunakan vaksin hidung.
"Interval saat ini, ketika kejadian turun harus digunakan semaksimal mungkin untuk menginokulasi sebanyak mungkin orang serta beralih ke sistem vaksinasi ulang menggunakan vaksin hidung. Perlu menggabungkan persiapan injeksi dan intranasal. Saya pikir, ini adalah masa depan kita," kata Gintsburg.
Sebelumnya pada 1 April lalu, Kementerian Kesehatan Rusia mensertifikasi vaksin hidung pertama untuk melawan Covid-19 di seluruh dunia.
Menurut Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko, itu mungkin termasuk dalam rekomendasi terbaru terkait vaksinasi ulang bagi warga dunia, khususnya Rusia.