Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kecam Penanganan Covid-19, Kim Jong Un Tuding Pejabat Korea Utara: Ketidakmatangan Atasi Krisis

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengecam tanggapan negaranya terhadap wabah Covid-19.

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Kecam Penanganan Covid-19, Kim Jong Un Tuding Pejabat Korea Utara: Ketidakmatangan Atasi Krisis
AFP
Kim Jong Un menghadiri Rapat Pleno Komite Pusat Partai Pekerja Korea, Jumat (18/6). Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengecam tanggapan negaranya terhadap wabah Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengecam tanggapan negaranya terhadap wabah Covid-19.

Dilaporkan media pemerintah, Rabu (18/5/2022), Kim Jong Un menuduh pejabat pemerintah tidak memadai ketika kasus demam melanda negara itu.

"Ketidakmatangan dalam kapasitas negara untuk mengatasi krisis 'meningkatkan' kompleksitas dan kesulitan dalam memerangi pandemi," ujarnya, Selasa (17/5/2022), dilansir CNA.

Sejak mengumumkan wabah Covid-19, Korea Utara telah melaporkan 1,72 juta pasien dengan gejala demam, termasuk 62 kematian pada Selasa malam.

Namun, Korea Utara juga mengatakan situasi virus negara itu mengambil "belok yang menguntungkan".

Laporan itu tidak merinci atas dasar apa Korea Utara sampai pada penilaian positif seperti itu.

Baca juga: Satgas Covid-19: 3.600 Pasien Sembuh Minggu Kedua Bulan Mei 2022

Baca juga: Terjadi Kenaikan Kasus Aktif Covid-19 di 16 Provinsi

Negara ini belum memulai vaksinasi massal dan memiliki kemampuan pengujian yang terbatas.

Berita Rekomendasi

Hal ini membuat banyak ahli khawatir mungkin sulit untuk menilai seberapa luas dan cepat penyakit ini menyebar.

Menurut KCNA, Korea Utara telah mendorong untuk lebih menangani "pengumpulan, pengangkutan, dan pengujian spesimen dari orang-orang yang demam, sambil memasang fasilitas karantina tambahan".

KCNA juga mengatakan pejabat kesehatan telah mengembangkan panduan pengobatan Covid-19 yang bertujuan untuk mencegah overdosis obat dan masalah lainnya.

Dalam menghadapi wabah Covid-19 yang "meledak", Korea Utara telah mengerahkan angkatan bersenjatanya, termasuk 3.000 staf medis militer untuk sistem pengiriman obat 24 jam, dengan 500 kelompok respons untuk mengonfirmasi dan merawat pasien yang terinfeksi, kata media pemerintah.

Baca juga: Situasi Terkini Pandemi Covid-19 di Indonesia Menurut Pakar Epidemiologi

Baca juga: Pertama Kalinya, Kim Jong Un Blusukan Kunjungi Apotek Saat Kasus Covid-19 Melonjak di Korea Utara

Korea Utara Umumkan Kematian akibat Covid-19

Sebelumnya, Korea Utara telah mengonfirmasi kematian pertamanya dari Covid-19.

Media pemerintah menambahkan, puluhan ribu lainnya mengalami gejala demam.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas