Presiden Prancis Emmanuel Macron Desak Israel Lakukan Penyelidikan atas Pembunuhan Shireen Abu Akleh
Presiden Prancis Emmanuel Macron mendesak Israel segera menyelesaikan penyelidikan atas kematian seorang jurnalis Palestina Shireen Abu Akleh (51).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prancis Emmanuel Macron mendesak Israel untuk segera menyelesaikan penyelidikan atas kematian seorang jurnalis Palestina Shireen Abu Akleh (51).
Shireen Abu Akleh merupakan wartawan veteran Al Jazeera, dia ditembak mati pada Rabu (11/5/2022), di kota Jenin, Tepi Barat.
Padahal Shireen mengenakan helm dan rompi yang jelas mengidentifikasi dirinya sebagai anggota pers.
Dilansir Al Jazeera, selama prosesi pemakaman Shireen Abu Akleh, polisi Israel menyerang pelayat yang berusaha membawa peti matinya di Yerusalem Timur yang diduduki.
Baca juga: Polisi Israel Serang Prosesi Pemakaman Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh
Baca juga: Polisi Israel Serang Pelayat Palestina yang Membawa Peti Mati Jurnalis Shireen Abu Akleh
Pasukan Israel juga menyerang mobil jenazah yang membawa jenazah Shireen Abu Akleh, untuk secara paksa memindahkan bendera Palestina darinya.
Aksi tersebut memicu kemarahan Palestina dan internasional.
“Presiden (Prancis Emmanuel Macron) mengatakan bahwa dia tergerak oleh kematian Shireen Abu Akleh dan menegaskan kembali posisi Prancis bahwa kesimpulan cepat dari penyelidikan diperlukan,” kata kantor presiden Prancis pada Selasa (17/5/2022), setelah panggilan telepon antara Macron dan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett.
Seruan penyelidikan independen
Israel sedang melakukan penyelidikan atas pembunuhan Abu Akleh, tetapi pakar hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan banyak lainnya telah menyerukan penyelidikan independen atas pembunuhan jurnalis itu.
Kepemimpinan Palestina telah menolak penyelidikan apapun oleh Israel, dan sedang melakukan penyelidikan sendiri.
Mereka juga meminta Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk melakukan penyelidikan, dan meminta tanggung jawab tentara Israel atas "pembunuhan" jurnalis veteran tersebut.
Baca juga: Berita Foto : Brutal, Polisi Israel Serang Pelayat Shireen Abu Akleh
Baca juga: Kematian Jurnalis al-Jazeera Shireen Abu Akleh Sudutkan Israel
Anggota Kongres AS dan Parlemen Inggris juga dorong penyelidikan atas kematian Shireen Abu Akleh
Dua anggota Kongres Demokrat Amerika Serikat (AS) juga mendorong penyelidikan FBI atas pembunuhan Abu Akleh, yang merupakan warga negara AS, menurut situs penyadapan yang berbasis di AS.
Pada Senin (16/5/2022), anggota parlemen Inggris meminta pemerintah Inggris untuk menuntut penyelidikan independen atas pembunuhan itu.