Dapat Subsidi Pemerintah Berlebihan 46,3 Juta Yen Malah Ditangkap Polisi Jepang
Kami mencurigai dia melakukan penipuan penggunaan komputer, mendapat keuntungan secara ilegal dengan mentransfer sebagian dari keuntungan 46,3 juta ye
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang anak muda Jepang Sho Taguchi (24) kemarin (18/5/2022) yang dapat uang subsidi pemerintah Abu prefektur Yamaguchi Jepang berlebihan, 46,3 juta yen, ditangkap kepolisian Jepang.
"Kami mencurigai dia melakukan penipuan penggunaan komputer, mendapat keuntungan secara ilegal dengan mentransfer sebagian dari keuntungan 46,3 juta yen yang secara tidak sengaja ditransfer dari Kota Abu, kemudian oleh tersangka sengaja ditransfer ke akun lain," papar sumber kepolisian Kamis (19/5/2022).
Tersangka Taguchi mengakui penyelidikan kepolisian dan menyatakan bahwa dia menggunakan uang itu di kasino online.
Seorang pengangguran di Kota Abu, Prefektur Yamaguchi pindah ke sana baru satu tahun 6 bulan dengan tinggi 170 cm.
Menurut polisi, sekitar 46,3 juta yen total dari manfaat khusus khusus negara yang ditransfer dari Kota Abu bulan lalu telah disetorkan (transfer) secara keliru, ke akun Taguchi tanggal 6 April 2022.
Setelah tahu ada uang masuk yang tidak normal tersebut Taguchi segera menggunakan 4 juta yen telah ditransfer dan mengambil keuntungan secara ilegal. Lalu menggunakan untuk kasino online yang banyak orang menduga sebagai cara-cara yakuza perbuatannya.
Tersangka menggunakan ponselnya untuk mentransfer uang yang diperoleh ilegal tersebut.
Polisi telah memutuskan untuk menyelidiki bagaimana menghabiskan uang dengan menganalisis smartphone Taguchi yang disita sejauh ini.
Menurut pengacara Taguchi, semua uang yang ditransfer telah habis di kasino online luar negeri.
Dia mulai membelanjakan uang pada tanggal 8 April 2022 setelah dengan sadar mengetahui ada uang masuk tidak wajar tersbeut.
Tersangka menarik jumlah penuhnya sebanyak 34 kali dalam 11 hari hingga tanggal 18 April 2022.
Demikian pula ketika dihubungi pihak bank hari Jumat 8 April 2022 tersangka berbohon akan menyelesaikan Senin 11 April 2022 karena Sabtu dan Minggu libur. Ternyata itulah komunikais pertama dan terakhir dengan pihak bank dan dia tak pernah lagi menjawab telepon dari pihak bank.
Penarikan mulai dari 600.000 yen sekaligus hingga 4 juta yen dilakukan tersangka dan digunakan di kasino online luar negeri melalui "pembayaran debit" yang segera dipotong saat digunakan untuk pembayaran.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.