Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pejabat Ukraina Sebut AS Akan Bantu Hancurkan Armada Laut Hitam Rusia

AS akan menyediakan rudal anti-kapal canggih kepada militer Ukraina. Pentagon membantah klaim dan tuduhan itu.

Penulis: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Pejabat Ukraina Sebut AS Akan Bantu Hancurkan Armada Laut Hitam Rusia
AFP
File foto yang diambil pada tanggal 30 Maret 2014 kapal patroli angkatan laut Rusia 'Pytliviy' (kiri) berlayar di dekat kapal penjelajah rudal andalan Angkatan Laut Rusia 'Moskva' (kanan) yang berlabuh di teluk kota Sevastopol di Krimea. Moskva, sebuah kapal perang Rusia di Laut Hitam, "rusak parah" oleh ledakan amunisi, kata media pemerintah Rusia pada 14 April 2022. 

TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko, menyebut AS berencana membantu menghancurkan kapal perang Armada Laut Hitam Rusia.

Keterlibatan itu untuk membantu Ukraina membuka blokade Laut Hitam, yang membuat armada kapal dan pelayaran Ukraina terhambat.

Gerashchenko di media sosial seperti dikutip Russia Today, Sabtu (21/5/2022), mengklaim AS sedang menyusun rencana menenggelamkan kapal perang Rusia.

Caranya, AS akan menyediakan rudal anti-kapal canggih kepada militer Ukraina. Pentagon membantah klaim dan tuduhan itu.

Pernyataan Gerashchenko muncul Kamis (18/5/2022). “AS sedang mempersiapkan rencana untuk menghancurkan Armada Laut Hitam,” tulisnya.

“Pekerjaan efektif Ukraina di kapal perang (Rusia) meyakinkan (AS) untuk menyiapkan rencana membuka blokir pelabuhan. Pengiriman senjata anti-kapal yang kuat (Harpoon dan Naval Strike Missile dengan jangkauan 250-300 km) sedang dibahas,” lanjutnya.

Baca juga: AS akan Persenjatai Ukraina dengan Rudal Anti-Kapal Canggih untuk Lawan Angkatan Laut Rusia

Baca juga: AS Bantah Bantu Ukraina Serang Kapal Perang Moskva Milik Rusia

Baca juga: Produsen Senjata Amerika Siap Menambah Produksi Rudal Anti-Tank untuk Bantu Ukraina

Sekretaris Pers Pentagon John Kirby membantah klaim pejabat Kiev itu, Jumat (19/5/2022). "Saya dapat memberi tahu Anda secara pasti itu tidak benar," bantahnya.

Berita Rekomendasi

Gerashchenko telah mengutip laporan Reuters baru-baru ini yang menyatakan pemerintahan Biden bersiap mengirimkan rudal anti-kapal canggih ke Ukraina.

Persenjataan itu (rudal Harpoon dan Naval Strike) akan dipakai untuk membantu mengalahkan blokade angkatan laut Rusia.

Laporan tersebut mencatat beberapa hambatan dalam mengirim senjata semacam itu ke Kiev, termasuk ketersediaan platform yang terbatas untuk meluncurkan Harpoon dari pantai.

Sebagian besar rudal itu berbasis di perairan. Pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan Gedung Putih sedang mencari solusi, termasuk menarik peluncur dari kapal AS.

Ketika ditanya tentang rudal anti-kapal, Kirby mengatakan dia tidak akan mendahului keputusan yang belum dibuat.

Dia menunjukkan AS terus berkomunikasi dengan Ukraina, sembari menambahkan Menhan AS Lloyd Austin telah berbicara dengan Menteri Pertahanan Ukraina Alexey Reznikov pada Jumat.

"Ketika kami memiliki keputusan, kami datang ke sini dan mengeluarkan siaran pers," kata Kirby.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas