Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Paus Sperma Sepanjang 18 Meter Ditemukan Mati Terdampar di Filipina

Seekor paus sperma ditemukan mati terdampar di Filipina, menambah daftar terbaru serangkaian kematian mamalia laut yang membuat khawatir para ahli.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Paus Sperma Sepanjang 18 Meter Ditemukan Mati Terdampar di Filipina
CNN
Seekor paus sperma ditemukan mati terdampar di Filipina, menambah daftar terbaru serangkaian kematian mamalia laut yang membuat khawatir para ahli. 

TRIBUNNEWS.COM - Seekor paus sperma ditemukan mati terdampar di Filipina.

Laporan ini menambah daftar terbaru serangkaian kematian mamalia laut yang membuat khawatir para ahli.

Dilansir CNN, Departemen Lingkingan Hidup dan Sumber Daya Alam (DENR) menerangakn dua nelayan menemukan bangkai sepanjang 18 meter di pantai wilayah Davao, Sabtu pagi (21/5/2022).

"Paus itu memiliki banyak luka dan kemungkinan besar sudah tidak bernyawa ketika mencapai pantai," terang DENR.

Baca juga: SEA Games 2022: Sorotan Menarik Kemenangan Timnas Basket Putra, Putus Dominasi Filipina

Baca juga: Paus Bungkuk Rela Mengembara Ribuan Kilometer Untuk Menemukan Pasangannya di Musim Kawin

Seekor paus sperma ditemukan mati di Filipina
Seekor paus sperma ditemukan mati terdampar di Filipina, menambah daftar terbaru serangkaian kematian mamalia laut yang membuat khawatir para ahli.

Serangkaian kematian paus sperma

Ini adalah kematian paus sperma kedua yang ditemukan di Filipina tahun ini.

Penemuan itu terjadi hanya sehari setelah seekor betina masih berusia remaja terdampar di Tel Avis, Israel.

BERITA TERKAIT

Awal bulan ini, seekor paus sperma jantan dewasa ditemukan tewas di Florida Keys.

Baca juga: Penemuan Tulang Belulang Raksasa di Kepulauan Selayar, Diduga Milik Ikan Hiu Atau Paus

Temuan kematian paus sperma sepanjang 13 meter di Filipina

Awal tahun ini, paus sperma mati lainnya, berukuran lebih dari 42 kaki (sekitar 13 meter), terdampar di Mindanao, pulau terbesar kedua di Filipina.

Penduduk dan ahli biologi kelautan Filipina yang mengatakan mereka tidak dapat memastikan penyebab kematian.

Para ahli telah mengumpulkan sampel jaringan dan membedah perut paus untuk mencari petunjuk.

Memakan sampah laut

Lima paus sperma lainnya ditemukan mati di daerah sekitar Davao pada 2019.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas