Ukraina Tangkapi Para Prajuritnya di Severedonetsk yang Ancam Menyerah
Unit-unit prajurit Ukraina di Severedonetsk mengaku kecewa atas minimnya peralatan tempur melawan pasukan Rusia.
Penulis: Setya Krisna Sumarga
Sumber-sumber pro-Rusia melaporkan sejumlah besar pasukan Kyiv menyerah kepada pasukan Rusia.
Beberapa sumber mengklaim hingga 500 pejuang pro-Kyiv menyerah di sana. Jumlah ini masih belum dikonfirmasi. Namun, setidaknya beberapa lusin pasukan Kyiv kemungkinan ditangkap.
Kota Liman Dikuasai Rusia
Jatuhnya Liman akan menandai terobosan penting dalam bentrokan posisi di pedesaan Izum dan menentukan nasib Svyatogorsk.
Dengan demikian, pasukan Rusia akan dapat memperpendek garis depan di area khusus ini dan bahkan lebih memperluas pijakan mereka di sekitar Slovyansk dan Kramatorsk.
Foto-foto dari lapangan menunjukkan kerugian signifikan pasukan Kiev dalam peralatan militer dalam bentrokan baru-baru ini di sektor Izum.
Kemungkinan setelah pembebasan penuh Liman, unit Kiev akan mencoba mundur ke arah Slovyansk dan menggunakan kota ini sebagai titik kuat utama mereka di daerah tersebut.
Pada saat yang sama, pasukan Ukraina melanjutkan upaya untuk mempertahankan posisi mereka di aglomerasi Severodonetsk-Lysichansk.
Pertahanan mereka di bagian utara dan selatan kota itu telah runtuh, yang menciptakan ancaman pengepungan pengelompokan pasukan Ukraina yang bertahan.
Pasukan Rusia dan milisi Luhansk sudah mendapatkan kontrol penuh atas kota Svetlodarsk, yang terletak di timur laut Gorlovka.
Kota ini, serta Popasnaya yang sebelumnya dibebaskan, merupakan titik-titik yang tadinya dijaga ketat pasukan Ukraina.
Kepemimpinan Ukraina sulit mempertahankan kendali atas aglomerasi Severodonetsk-Lysichansk. Peluang pasukannya bertahan di kota ini semakin mengecil.
Dalam kondisi buruk seperti ini, setiap upaya konsolidasi pasukan Kiev akan sulit, dan jika melawan akan dinetralisir tentara Rusia.(Tribunnews.com/Southfront.org/AnnaNews/xna)