Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Malu Negaranya Menginvasi Ukraina, Diplomat Rusia di PBB Mengundurkan Diri, Sempat Diminta Bungkam

Diplomat Rusia di PBB mengundurkan diri karena merasa malu negaranya menginvasi Ukraina.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Malu Negaranya Menginvasi Ukraina, Diplomat Rusia di PBB Mengundurkan Diri, Sempat Diminta Bungkam
via Daily Mail
Foto passport Boris Bondarev 

TRIBUNNEWS.COM - Diplomat senior Rusia yang bertugas di Kantor PBB di Jenewa, Swiss mengundurkan diri karena menentang invasi Rusia ke Ukraina.

Boris Bondarev (41) mengonfirmasi pengunduran dirinya dalam sebuah surat yang disampaikan pada Senin (23/5/2022).

"Selama dua puluh tahun karier diplomatik saya, saya telah melihat perubahan yang berbeda dari kebijakan luar negeri kami, tetapi saya tidak pernah merasa malu dengan negara saya seperti pada 24 Februari tahun ini," tulisnya, mengacu pada tanggal invasi Rusia, dikutip dari AP News.

Pernyataan pengunduran diri ini jarang atau bahkan yang pertama kali terjadi di antara korps diplomatik Rusia, saat perang Ukraina masih berkecamuk.

Video memperlihatkan ratusan diplomat melakukan aksi walkout saat Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov melakukan pidato secara virtual pada pertemuan di Markas Besar PBB di Jenewa, Swiss, Selasa (1/3/2022).
Video memperlihatkan ratusan diplomat melakukan aksi walkout saat Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov melakukan pidato secara virtual pada pertemuan di Markas Besar PBB di Jenewa, Swiss, Selasa (1/3/2022). (tangkap layar dari akun Twitter @usmissiongeneva)

Baca juga: Menteri Ekonomi Arab Saudi Sebut Sanksi Ekonomi Barat ke Rusia Aksi Sepihak

Baca juga: Kepala Intel Ukraina Menduga Ada Kudeta Tersembunyi di Rusia: Mereka Tak Berani Protes pada Putin

"Perang agresif yang dilancarkan oleh Putin melawan Ukraina, dan pada kenyataannya melawan seluruh dunia Barat, bukan hanya kejahatan terhadap rakyat Ukraina, tetapi juga, mungkin, kejahatan paling serius terhadap rakyat Rusia, dengan huruf tebal Z bersilangan keluarkan semua harapan dan prospek untuk masyarakat yang makmur dan bebas di negara kita," tulis Bondarev, merujuk pada penggunaan huruf "Z" sebagai simbol dukungan untuk perang Rusia di Ukraina.

Di halaman LinkedIn-nya, Boris Bondarev mendeskripsikan dirinya sebagai penasihat di misi permanen Rusia untuk PBB yang bekerja pada pengendalian senjata.

Kepada Reuters, diplomat kawakan ini mengaku perang yang diluncurkan Presiden Rusia Vladimir Putin mendorongnya untuk mundur.

BERITA REKOMENDASI

"Saya pergi ke misi seperti Senin pagi lainnya dan saya meneruskan surat pengunduran diri saya dan saya keluar."

"Saya mulai membayangkan ini beberapa tahun yang lalu tetapi skala bencana ini mendorong saya untuk melakukannya," katanya.

Bondarev mengaku sudah beberapa kali menyampaikan keresahannya tentang invasi kepada staf senior kedutaan.

Namun, ia malah diminta untuk bungkam.

"Saya diberitahu untuk tutup mulut untuk menghindari konsekuensi," kata dia.

Sebelumnya, ia mengumumkan pengunduran dirinya di LinkedIn.

"Saya belajar untuk menjadi diplomat dan telah menjadi diplomat selama dua puluh tahun," tulis Bondarev.

Baca juga: Jubir Kremlin Beri Tanggapan soal Mundurnya Diplomat Rusia dari PBB: Dia Melawan Kita

Baca juga: Inilah Penjelasan Dmitri Trenin Mengapa AS dan Sekutunya Ingin Menghancurkan Rusia

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas