Rangkuman Invasi Hari ke-93: Pertempuran Sengit di Luhansk, Negosiasi Rusia dengan Ukraina Dibekukan
Berikut ini rangkuman invasi Rusia ke Ukraina pada hari ke-93 hingga pukul 15.00 waktu Kyiv.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Miftah
Seorang pejabat Ukraina mengatakan koridor kemanusiaan maritim yang diumumkan awal pekan ini oleh militer Rusia belum disetujui oleh Ukraina.
Pejabat itu menuduh Rusia mencoba mengalihkan kesalahan pada Ukraina atas krisis pangan global.
Pertempuran Sengit di Luhansk
Pejabat Ukraina melaporkan pertempuran masih berlanjut di wilayah Luhansk.
Seorang kepala militer lokal menggambarkannya sebagai pertempuran sengit untuk kota Severodonetsk.
Para pejabat juga mengatakan penembakan besar-besaran terjadi di sekitar Severodonetsk dan Lysychansk yang berdekatan.
Pasukan Rusia telah membakar kantor polisi di Lysychansk dan merusak sekitar 50 bangunan di daerah tersebut, kata para pejabat.
Pengeboman Rusia
Angkatan bersenjata Ukraina mengakui bahwa pasukan Rusia telah membuat kemajuan lebih lanjut di wilayah Donetsk timur dengan merebut satu distrik dalam jarak sekitar 16 kilometer dari kota penting Bakhmut, Kamis.
Pejabat Ukraina mengatakan dalam beberapa hari terakhir, Rusia telah menggabungkan rudal balistik jarak pendek, beberapa sistem peluncuran roket, artileri berat dan tank dalam pemboman tanpa belas kasihan kota-kota di wilayah Luhansk dan Donetsk yang masih di bawah kendali Ukraina.
Beberapa pejabat menggambarkan situasi di wilayah tersebut sangat sulit dan mengakui unit Ukraina mungkin harus mundur di beberapa tempat.
Baca juga: Presiden Ukraina Zelenskyy Kecam Rusia: Setuju Berunding Tapi Terus Lakukan Serangan
Baca juga: Rusia Akhirnya Bebaskan Kapal Asing Tinggalkan Laut Hitam dan Azov
Serangan Mematikan
Sembilan orang tewas dan 19 lainnya cedera di kota timur laut Kharkiv di tengah penembakan terus menerus di daerah pemukiman, menurut seorang pejabat militer Ukraina, Kamis.
Pasukan Ukraina mempertahankan posisi mereka dengan kuat dan tidak ada keraguan tentang kemungkinan perebutan Kota Kharkiv, kata pejabat itu.
Dipindahkan ke Rusia
Ratusan ribu orang Ukraina telah diproses melalui serangkaian "kamp filtrasi" Rusia di Ukraina timur dan dikirim ke Rusia sebagai bagian dari program sistematis pemindahan paksa, menurut empat sumber yang mengetahui intelijen Barat.
Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Rica Agustina)