Wali Kota Severodonetsk: 1.500 Orang Tewas akibat Pertempuran Sengit Rusia dengan Ukraina
Wali kota Severodonetsk, Ukraina mengatakan sedikitnya 1.500 orang telah tewas akibat serangan Rusia.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
"Kami pasti akan menuntut Rusia dan menuntut kompensasi yang layak untuk semua kerugian dan bisnis yang hilang," kata Akhmetov, sebagaimana dikutip dari CNA.
Baca juga: Rusia Uji Coba Proyek Rubel Digital Pada April 2023 Mendatang
Baca juga: Terus Ditekan Barat, Serbia Tegas Takkan Ikut-ikutan Sanksi Rusia
Rinat pun mengungkap soal berapa banyak uang yang hilang Metinvest karena kerusakan Azovstal dan Illich.
"Biaya penggantian ... karena agresi Rusia adalah dari US$17 hingga US$20 miliar. Jumlah akhir akan ditentukan dalam gugatan terhadap Rusia," kata dia.
Miliarder Akhmetov telah melihat kerajaan bisnisnya hancur sebelum perang oleh delapan tahun pertempuran di timur Ukraina setelah separatis pro-Rusia mengambil alih petak-petak wilayah di sana.
Sejak invasi Rusia pada 24 Februari, Metinvest telah mengumumkan tidak dapat memberikan kontrak pasokannya.
Sementara Grup SCM keuangan dan industri Akhmetov melayani kewajiban utangnya, produsen listrik swastanya DTEK telah merestrukturisasi portofolio utangnya, katanya.
Akhmetov mengatakan dia tetap di Ukraina sejak perang dengan Rusia dimulai.
"Kami percaya pada negara kami dan percaya pada kemenangan kami," tambahnya.
(Tribunnews.com/Yurika)