Kepala Jaksa Ukraina Prediksi akan Ada 100.000 Lebih Kasus Kejahatan Perang yang Dilakukan Rusia
Ukraina percaya mereka akan mengidentifikasi lebih dari 100.000 kasus kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan Rusia.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
![Kepala Jaksa Ukraina Prediksi akan Ada 100.000 Lebih Kasus Kejahatan Perang yang Dilakukan Rusia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemandangan-mengerikan-mayat-bergelimpangan-di-kota-bucha_20220404_165107.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Ukraina percaya mereka akan mengidentifikasi lebih dari 100.000 kasus kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan Rusia.
Dilansir The Sun, Kepala Jaksa Iryna Venediktova mengatakan timnya sudah menyelidiki hampir 14.000 kasus, Sabtu (28/5/2022).
Namun jumlah sebenarnya yang dilakukan oleh pasukan Vladimir Putin diperkirakan mencapai 100.000.
Jumlah itu berdasarkan perkiraan dari apa yang terungkap dalam tiga bulan pertama invasi, kata seorang sumber di kantornya.
Jaksa di sana sudah membangun kasus kejahatan perang tetapi prosesnya dapat berlangsung berbulan-bulan karena "skala kengerian" yang sudah terungkap.
Saat ini, Rusia melakukan serangan besar-besaran di Severodonetsk.
Baca juga: Sidang Kejahatan Perang Ukraina yang Pertama: Tentara Rusia Dipenjara Seumur Hidup
Baca juga: Tentara Rusia Pertama yang Diadili atas Kejahatan Perang Mengaku Bersalah Bunuh Warga Sipil
![Asap dan kotoran membubung dari kota Severodonetsk, selama penembakan di wilayah Donbas, Ukraina timur, pada 26 Mei 2022, di tengah invasi militer Rusia yang diluncurkan ke Ukraina. Ukraina mengatakan pada 26 Mei perang di timur negara itu telah mencapai tingkat paling sengit karena mendesak sekutu Barat untuk mencocokkan kata-kata dengan dukungan terhadap invasi pasukan Rusia. Pasukan Moskow mendesak ke kawasan industri Donbas setelah gagal merebut ibu kota Kyiv, mendekati beberapa pusat kota termasuk Severodonetsk dan Lysychansk yang berlokasi strategis.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/severodonetsk.jpg)
Namun, Rusia juga belum menyerah untuk mendapatkan kota kedua di negara itu, Kharkiv.
The Sun berhasil mengungkapkan rincian kejahatan perang yang terjadi di kota bagian timur laut Ukraina itu.
Kasus kejahatan perang ini termasuk kasus yang sedang berlangsung di Kharkiv di mana tiga mayat ditemukan terbakar di ruang bawah tanah dengan bukti adanya pembakaran.
Ahli TKP telah dibawa ke penyelidikan.
Pria, wanita dan anak-anak disiksa dan ditembak sebelum ditutup dengan ban mobil dan dibakar.
Dinas keamanan negara itu juga menyelidiki pemerkosaan seorang wanita di desa Little Rogan sebagai kejahatan perang.