Arab Saudi Siap Tingkatkan Produksi Minyak Jika Pasokan Global Terganggu Akibat Invasi Rusia
Pemerintah Arab Saudi mengatakan siap untuk meningkatkan produksi minyaknya, jika pasokan minyak Rusia turun secara signifikan akibat sanksi Barat
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
![Arab Saudi Siap Tingkatkan Produksi Minyak Jika Pasokan Global Terganggu Akibat Invasi Rusia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-harga-minyak-ilustrasi-minyak-mentah1.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, RIYADH - Pemerintah Arab Saudi mengatakan siap untuk meningkatkan produksi minyaknya, jika pasokan minyak Rusia turun secara signifikan akibat sanksi pihak Barat.
Arab Saudi dan Uni Emirat Arab juga telah mengadakan pembicaraan mengenai peningkatan produksi minyak.
Keputusan mengenai pembicaraan tersebut akan dimumkan pada pertemuan OPEC+ yang diadakan hari ini (2/6/2022). OPEC+ adalah organisasi antar pemerintah yang terdiri dari 13 negara pengekspor minyak yang dipimpin Rusia.
Baca juga: Uni Eropa Bertekad Lemahkan Pendapatan Rusia, 90 Persen Negara UE Putus Impor Minyak dari Moskow
Melansir dari Reuters, seorang sumber diplomatik mengungkapkan, peningkatan produksi minyak Arab Saudi yang seharusnya dijadwalkan pada bulan September, akan dimajukan ke bulan Juli dan Agustus.
Sebelumnya, Arab Saudi telah menolak seruan Amerika Serikat untuk meningkatkan produksi minyaknya.
Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud mengatakan pada Selasa (31/5/2022), walaupun negaranya menolak menaikkan produksi minyaknya, bukan berarti Arab Saudi mengharapkan gangguan pasokan minyak global.
Namun Arab Saudi telah setuju untuk mengubah pendirianya dan meningkatkan produksi minyak, guna mengatasi kenaikan harga minyak global, dan sebagai upaya untuk memulihkan hubungannya dengan pemerintah AS.
Baca juga: Apa Arti Embargo Minyak Parsial Uni Eropa bagi Rusia dan Seluruh Eropa?
Sumber diplomatik itu menambahkan, Arab Saudi berjanji akan meningkatkan produksi minyaknya jika krisis pasokan menghantam pasar minyak dunia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.