Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daftar 22 Negara yang Kirim Senjata ke Ukraina, Terbaru AS Berikan Sistem Roket M142 HIMARS

Sejumlah negara telah mengirimkan persenjataan ke Ukraina untuk membantu dalam memerangi pasukan Rusia.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Daftar 22 Negara yang Kirim Senjata ke Ukraina, Terbaru AS Berikan Sistem Roket M142 HIMARS
Yasuyoshi CHIBA / AFP
Seorang tentara Ukraina duduk di sebuah tank yang dibawa oleh sebuah pengangkut di dekat Bakhmut, Ukraina timur, pada 12 Mei 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah negara telah mengirimkan persenjataan ke Ukraina untuk membantu dalam memerangi pasukan Rusia.

Terbaru, Amerika Serikat (AS) setuju memberi Ukraina sistem peluncur roket canggih M142 HIMARS.

Meskipun pasokan senjata terus berdatangan, Kyiv beberapa kali mengeluh bahwa senjatanya masih kalah dan meminta lebih dari Barat.

Baca juga: AS Berencana Menjual Drone yang Dipersenjatai Rudal Hellfire ke Ukraina

Baca juga: Tak Percaya Janji Zelensky dan Biden, Kremlin Curiga Ukraina Bakal Serang Rusia Pakai Roket dari AS

Berikut daftar negara yang memasok senjata ke Ukraina serta jenisnya, lapor AFP via SCMP

1. Amerika Serikat

Gedung Putih pada Selasa (31/5/2022) menyatakan telah menyetujui permintaan Kyiv atas sistem peluncur roket HIMARS.

Dengan senjata ini, Ukraina dipastikan mampu menyerang pasukan Rusia lebih dalam di belakang garis depan.

Berita Rekomendasi

Kyiv telah berjanji kepada AS tidak akan menggunakan bantuan senjata ini untuk menyerang wilayah Rusia.

HIMARS
HIMARS (US Army)

M142 HIMARS termasuk dalam bantuan paket senjata senilai US$700 juta yang disetujui Kongres AS bulan lalu.

Pemerintahan Biden telah mengirimkan US$4,5 miliar bantuan militer sejak perang dimulai.

Senjata yang dijanjikan atau dikirim termasuk 72 howitzer 155mm, 72 kendaraan, 144.000 butir amunisi, dan lebih dari 120 drone taktis "Phoenix Ghost" yang baru-baru ini dikembangkan oleh Angkatan Udara AS khusus untuk memenuhi kebutuhan Ukraina.

AS juga telah menjanjikan helikopter, pengangkut personel lapis baja, 1.400 sistem anti-pesawat Stinger, 5.000 rudal anti-tank Javelin, beberapa ribu senapan dengan amunisi dan berbagai peralatan lainnya.

2. Turki

Drone Bayraktar TB2 difoto pada 16 Desember 2019 di Bandara Gecitkale di Famagusta di Republik Turki Siprus Utara (TRNC).
Drone Bayraktar TB2 difoto pada 16 Desember 2019 di Bandara Gecitkale di Famagusta di Republik Turki Siprus Utara (TRNC). (BIROL BEBEK/AFP)

Drone tempur Bayraktar TB2 Turki menjadi terkenal sejak digunakan pasukan Ukraina untuk menghancurkan konvoi kendaraan lapis baja dan artileri Rusia.

Ukraina mengaku menggunakan TB2 untuk mengecoh kapal perang Rusia, Moskva, sebelum menghantamnya dengan rudal pada pertengahan April.

Sebelum invasi, Kyiv memiliki sekitar 20 TB2.

Pada Maret, Kyiv mengaku telah menerima banyak unit drone tempur ini namun tidak mengungkapkan jumlahnya.

3. Inggris

Pada 20 Mei lalu, Inggris mengatakan telah berkomitmen memberikan bantuan senilai US$561 juta kepada militer Ukraina.

Bantuan persenjataan itu termasuk 120 kendaraan lapis baja, lebih dari 5.800 rudal anti-tank, lima sistem pertahanan udara, lebih dari 1.000 roket dan 4,5 ton bahan peledak.

Pada awal Mei, Perdana Menteri Boris Johnson juga menjanjikan peralatan peperangan elektronik, sistem radar kontra-baterai, peralatan pengacau GPS, dan ribuan perangkat penglihatan malam.

Inggris mengatakan pihaknya juga telah melatih lebih dari 22.000 tentara Ukraina.

4. Kanada

Sejak Februari lalu, Kanada telah menggelontorkan dana senilai C$262 juta dalam bentuk bantuan militer kepada Ukraina.

Pada akhir Mei, pemerintah mengatakan telah mengirim 20.000 peluru artileri, untuk digunakan bersama howitzer M777 yang telah dikirim untuk meningkatkan pertahanan Ukraina di Donbas.

Ottawa juga telah mengirim kamera drone, senapan, amunisi, citra satelit resolusi tinggi, peluncur roket, ribuan granat tangan dan dua pesawat angkut udara taktis.

5. Jerman

Kanselir Olaf Scholz pada Rabu mengatakan akan mengirim sistem pertahanan udara kepada Kyiv, untuk melindungi kota besar dari serangan Rusia.

Scholz juga memastikan Jerman akan mengirim sistem radar pelacak yang mampu mendeteksi tembakan artileri musuh.

Pada akhir April, pemerintah Jerman melanggar kebijakannya hanya mengirim senjata pertahanan dan setuju untuk memasok howitzer dan tank self-propelled untuk Ukraina.

Jerman telah bernegosiasi dengan negara-negara di Eropa timur dan selatan untuk mengirimkan beberapa peralatan era Soviet mereka ke Ukraina dengan imbalan model Jerman yang lebih baru.

6. Spanyol

Pada bulan April, Spanyol mengirimkan 200 ton peralatan militer ke Ukraina, termasuk 30 truk, beberapa kendaraan angkut berat dan 10 kendaraan kecil yang memuat material militer.

7. Prancis

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan).
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan). ((Mikhail KLIMENTYEV/SPUTNIK/AFP) dan (FRANCE24))

Pada pertengahan April, pemerintah Prancis mengatakan telah mengirimkan lebih dari 100 juta euro peralatan militer ke Ukraina.

Seminggu kemudian, Presiden Emmanuel Macron menjanjikan lebih banyak bantuan, termasuk rudal anti-tank Milan dan howitzer self-propelled Caesar.

Sidang Senat minggu ini mengkonfirmasi bahwa Paris telah mengirim enam howitzer dan mengungkapkan juga mengirim rudal anti-pesawat Mistral.

8. Norwegia

Norwegia telah mengirim 100 rudal anti-pesawat Mistral buatan Prancis ke Ukraina serta 4.000 senjata anti-tank M72.

9. Swedia

Akhir Februari lalu, Swedia mengumumkan akan mengirim 10.000 peluncur anti-tank sekali pakai bersama dengan peralatan ranjau.

10. Finlandia

Helsinki mengumumkan akan mengirim 2.500 senapan serbu ke Kyiv, 150.000 butir amunisi, dan 1.500 peluncur anti-tank sekali pakai kepada Kyiv pada Februari lalu.

Sebulan setelah perang dimulai, Helsinki mengatakan akan mengirim lebih banyak senjata, tanpa menyebutkan jenisnya.

11. Denmark

Tiga hari setelah perang dimulai, Denmark mengatakan akan mengirim 2.700 peluncur anti-tank.

Pada kunjungan ke Kyiv akhir-akhir ini, Perdana Menteri Mette Fredriksen mengumumkan bantuan senilai 600 juta kroner Denmark untuk senjata.

Washington mengatakan Denmark berencana untuk mengirim sistem rudal anti-kapal Harpoon, yang dapat menargetkan kapal sejauh 187 mil (300 kilometer) lepas pantai.

12. Polandia

Negara tetangga Ukraina ini mengaku telah mengirim senjata senilai 1,6 miliar dolar, termasuk sejumlah tank.

Media Polandia dan AS melaporkan bahwa Warsawa mengirim lebih dari 200 tank, yang menjadikannya pemasok senjata terbesar kedua di Ukraina setelah AS.

Warsawa mengatakan pihaknya juga telah mengirim rudal anti-tank, mortir, amunisi, dan drone.

13. Slovakia

Slovakia sejauh ini telah menyumbangkan material militer senilai 153 juta euro dan mencapai kesepakatan dengan Ukraina untuk penjualan setidaknya delapan howitzer.

14. Latvia

Latvia telah menyumbangkan material militer senilai lebih dari 200 juta euro, termasuk amunisi, rudal anti-pesawat Stinger dan landasan peluncurannya, pesawat tak berawak dan drone.

15. Lithuania

Lithuania mengatakan telah mengirim bantuan militer ke Ukraina senilai "puluhan juta" euro, termasuk rudal anti-pesawat Stinger, mortir, senapan, amunisi dan peralatan lainnya.

Warga Lituania juga menggalang dana lebih dari 5 juta euro untuk membeli drone Bayraktar untuk Ukraina.

Baca juga: Hindari Sanksi Barat, China Mulai Batasi Hubungan Bilateral hingga Tolak Maskapai Penerbangan Rusia

Baca juga: Invasi Rusia Memicu Musnahnya Ribuan Benih Tanaman di Ukraina

Tentara AS sedang menembakkan rudal antitank Javelin yang diproduksi Raytheon. Ada 5.000 unit rudal jenis ini telah dikirimkan AS ke medan tempur Ukraina.
Tentara AS sedang menembakkan rudal antitank Javelin yang diproduksi Raytheon. Ada 5.000 unit rudal jenis ini telah dikirimkan AS ke medan tempur Ukraina. (US ARMY/WIKIPEDIACOMMON)

16. Estonia

Estonia telah memberikan 227,5 juta euro bantuan militer, termasuk rudal anti-tank Javelin, howitzer, ranjau anti-tank dan senjata anti-tank, dan pistol bersama dengan amunisi, kepada Ukraina.

17. Slovenia

Slovenia mengumumkan pada akhir Februari bahwa mereka mengirim senapan serbu dan amunisi Kalashnikov.

Slovenia juga sedang berdiskusi dengan Jerman tentang pengiriman sejumlah besar tank era Soviet ke Ukraina sebagai imbalan atas tank dan pengangkut pasukan Jerman, tetapi belum ada kesepakatan yang diumumkan.

18. Bulgaria

Bulgaria tidak secara resmi menyediakan peralatan militer ke Ukraina karena ditentang oleh kaum sosialis pro-Rusia.

19. Republik Ceko

Republik Ceko telah memberikan bantuan militer senilai 3,5 miliar koruna (US$152 juta) dan mengaku sedang merencanakan pasokan lebih lanjut senilai hingga 28 juta euro.

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, mengatakan pemerintah Ceko telah memasok helikopter tempur dan sistem roket.

Praha mengatakan perusahaan Ceko juga akan memperbaiki tank Ukraina.

20. Belgia

Belgia mengatakan telah mengirim 5.000 senapan otomatis dan senjata anti-tank ke Ukraina.

21. Belanda

Belanda pada akhir Februari menjanjikan pengiriman 200 rudal Stinger dan pada bulan April mengatakan akan mengirim howitzer dalam jumlah terbatas.

Di bawah kesepakatan yang diumumkan Kanselir Jerman Olaf Scholz pada 31 Mei, Yunani akan mengirimi Ukraina beberapa tank era Soviet dengan imbalan kendaraan yang lebih modern dari Berlin.

Athena juga telah mengirim 400 Kalashnikov, peluncur roket dan amunisi.

22. Italia

Italia merahasiakan pengiriman senjatanya ke Ukraina.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas