Duta Besar AS untuk Moskow: Rusia Seharusnya Tidak Tutup Kedutaan Amerika
Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Rusia mengatakan Moskow seharusnya tidak menutup Kedutaan AS, meskipun terjadi krisis karena perang di Ukraina.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
![Duta Besar AS untuk Moskow: Rusia Seharusnya Tidak Tutup Kedutaan Amerika](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bendera-as-00121.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Rusia, John Sullivan, mengatakan, Moskow seharusnya tidak menutup Kedutaan AS, meskipun terjadi krisis karena perang di Ukraina.
Ketika ditanya apakah kedutaan kedua negara dapat ditutup, John Sullivan mengatakan kepada kantor berita negara Rusia TASS pada Senin (6/6/2022), langkah seperti itu akan menjadi "kesalahan besar".
Dilansir Al Jazeera, Presiden Rusia, Vladimir Putin, melakukan invasi ke Ukraina sebagai titik balik dalam sejarah Rusia yakni berupa pemberontakan melawan hegemoni Amerika Serikat, yang menurut presiden telah mempermalukan Rusia sejak jatuhnya Uni Soviet pada 1991.
Baca juga: UPDATE Serangan Rusia ke Ukraina Hari ke-104, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
Baca juga: Kata Analisis CIA, Senjata dari AS Takkan Ubah Permainan Perang di Ukraina
![Ilustrasi Bendera Amerika Serikat.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bendera-as-00121.jpg)
Ukraina – dan sekutu Baratnya – mengatakan sedang berjuang untuk bertahan hidup melawan perampasan tanah gaya kekaisaran yang sembrono.
Selama invasi Rusia, ribuan orang Ukraina tewas.
Perang juga membuat lebih dari 10 juta orang mengungsi dan sebagian besar negara menjadi gurun.
Dalam upaya yang jelas untuk mengirim pesan ke Kremlin, Sullivan, yang ditunjuk sebagai Duta Besar AS oleh Presiden Donald Trump, mengatakan kepada TASS bahwa Washington dan Moskow tidak boleh memutuskan hubungan diplomatik.
"Kita harus menjaga kemampuan untuk berbicara satu sama lain," kata Sullivan seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Moskow Tantang Lawan Pasokan Senjata Jarak Jauh Barat Dengan Pendudukan Ukraina Lebih ke Dalam
![Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/antony-blinken1.jpg)
Sindiran Blinken
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bulan lalu menyindir bahwa dia ingin mendedikasikan lagu Taylor Swift, We Are Never Ever Getting Back Together untuk Putin.
Ketika ditanya oleh TASS apakah analogi itu berarti kedutaan bisa ditutup, Sullivan berkata: "Mereka bisa - ada kemungkinan itu, meskipun saya pikir itu akan menjadi kesalahan besar."
“Seperti yang saya pahami, pemerintah Rusia telah menyebutkan varian pemutusan hubungan diplomatik,” katanya.
"Kita tidak bisa begitu saja memutuskan hubungan diplomatik dan berhenti berbicara satu sama lain.”
Baca juga: 60-100 Tentara Ukraina Meninggal Setiap Hari dalam Perang Melawan Rusia
Kremlin tegaskan negosiasi tidak mungkin dilakukan waktu dekat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.