Pendaki Gunung asal Rusia Kibarkan Bendera Ukraina di Gunung Everest
Pendaki gunung yang juga seorang blogger asal Rusia Katya Lipka membagikan foto dan video dirinya sedang mengibarkan bendera Ukraina di Gunung Everest
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, KATHMANDU – Pendaki gunung yang juga seorang blogger asal Rusia, Katya Lipka membagikan foto dan video dirinya sedang mengibarkan bendera Ukraina di Gunung Everest.
Saat invasi Rusia ke Ukraina memasuki bulan ketiga, orang-orang di seluruh dunia terus mengekspresikan penentangan mereka terhadap keputusan pemerintah Rusia yang menyerang Ukraina.
Salah satunya Katya Lipka yang mengibarkan bendera Ukraina setelah mencapai puncak Gunung Everest.
Baca juga: Bantu Ukraina, Mantan Tentara Inggris Tewas dalam Pertempuran Lawan Rusia
Melansir dari Indian Express, melalui akun Instagram resminya, Lipka membagiakan foto dirinya saat mengibarkan bendera Ukraina di Gunung Everest pada Jumat (3/6/2022) lalu. Postingan tersebut dengan cepat menjadi viral di media sosial.
Tidak hanya viral, postingannya juga mendapat banyak dukungan di media sosial. Salah satu dukungan diberikan mantan Duta Besar Ukraina untuk Serbia, Olexander Scherba.
“Pendaki Rusia Lipka menaklukkan Gunung Everest dan membentangkan bendera Ukraina, memprotes Perang Putin,” tulis Scherba di salah satu tweet-nya.
“Wanita yang sangat berani! Selamat telah membuatnya, secara harfiah, ke puncak dunia. Kami adalah inspirasi. Terima kasih juga atas dukungan anda terhadap Ukraina,” ujar pengguna Twitter @NewisNewis.
“Semoga Tuhan memberkati wanita Rusia yang luar biasa ini, karena mendaki Gunung Everest dan mengibarkan bendera Ukraina sebagai protes atas perang Rusia di Ukraina. Putin perlu dihentikan dengan cara apa pun yang diperlukan, untuk mencegah pemusnahan massal Ukraina atau dunia akan menderita,” ungkap pengguna Twitter @topnotch1995.
Baca juga: Rusia Ancam Nuklir ke Polandia, Gara-gara Mantan Menterinya Sarankan Barat Pasok Nuklir ke Ukraina
Selain menyatakan solidaritas kepada Ukraina, Lipka juga mengangkat papan bertuliskan “Free Navalny”, untuk mendukung aktivis antikorupsi Rusia, Alexei Navalny yang telah dipenjara oleh pemerintahan Vladimir Putin.
Katya Lipka bukan satu-satunya orang Rusia yang menyuarakan pandangan antiperang dalam beberapa bulan terakhir.
Sejak awal invasi Rusia ke Ukraina pada akhir Februari ini, ribuan orang di Rusia menentang peringatan polisi dan keluar untuk berpartisipasi dalam protes antiperang di beberapa kota Rusia, seperti St Petersburg, Moskow, dan kota-kota lainnya.