UPDATE Serangan Rusia ke Ukraina Hari ke-113, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
Berikut ini Tribunnews.com rangkum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-113 dikutip The Guardian.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
"China bersedia untuk terus menawarkan dukungan timbal balik [kepada Rusia] pada isu-isu mengenai kepentingan inti dan keprihatinan utama seperti kedaulatan dan keamanan”, stasiun penyiaran negara CCTV melaporkan Xi mengatakan selama panggilan dengan Putin.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS menjawab: “China mengklaim netral, tetapi perilakunya menjelaskan bahwa mereka masih berinvestasi dalam hubungan dekat dengan Rusia.”
Baca juga: POPULER Internasional: Kerugian Ukraina di Severodonetsk | 4 Insiden Bercanda soal Bom di Pesawat
Turki siap jadi tuan rumah pertemuan PBB
Turki telah mengatakan siap menjadi tuan rumah pertemuan dengan PBB, Rusia dan Ukraina untuk mengatur ekspor gandum melalui Laut Hitam.
Pemerintah terkait mengatakan rute yang aman dapat dibentuk tanpa perlu membersihkan ranjau di sekitar pelabuhan Ukraina.
Menteri Luar Negeri Ankara, Mevlüt Avuşoğlu, mengatakan akan "membutuhkan waktu" untuk membongkar pelabuhan Ukraina.
“Karena lokasi tambang sudah diketahui, maka akan dibuat jalur aman tertentu di tiga pelabuhan,” katanya.
“Kapal-kapal, dengan panduan kapal penelitian dan penyelamatan Ukraina seperti yang direncanakan dalam rencana, dapat datang dan pergi dengan aman ke pelabuhan tanpa perlu membersihkan ranjau.”
Menpan Polandia bangun gudang gandum di perbatasan dengan Ukriana
Menteri Pertanian Polandia, Henryk Kowalczyk, mengatakan membangun gudang gandum di perbatasan Polandia-Ukraina.
Silo tersebut dibangun untuk menyalurkan hasil panen ke pasar global akan memakan waktu tiga sampai empat bulan.
Pernyataan Kowalczyk muncul setelah Joe Biden mengusulkan agar silo sementara akan dibangun di sepanjang perbatasan dengan Ukraina dalam upaya membantu mengekspor lebih banyak biji-bijian dan mengatasi krisis pangan global.
Belum ada kabar dari 2 veteran AS yang bertempur untuk Ukraina
Dua veteran AS dari Alabama yang bertempur di pihak Ukraina belum terdengar kabarnya dalam beberapa hari ini, kata anggota delegasi kongres negara bagian itu.
John Kirby, juru bicara keamanan nasional di Gedung Putih, mengatakan: "Kami akan melakukan yang terbaik untuk memantau ini dan melihat apa yang bisa kami pelajari tentang itu."
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.