Biden Dilaporkan Tegur Dua Menteri AS agar Kurangi Retorika Dukungan pada Ukraina
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, sempat menegur dua pejabat tinggi agar mengurangi retorika mereka dalam mendukung Ukraina.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Nuryanti
Ketidaksenangan Biden mencerminkan kekhawatiran di dalam pemerintahan AS.
Walaupun Ukraina berhasil bertahan melawan gempuran Rusia, konflik ini berpotensi menjadi perang gesekan.
Pasukan Rusia pun mulai membuat kemajuan, setelah misinya merebut ibu kota Kyiv gagal di awal invasi.
Kini tentara Rusia mendominasi dalam perang di Donbas, Ukraina timur.
Menurut laporan NBC News, para pejabat AS sekarang diam-diam tetapi semakin khawatir bahwa lintasan perang "tidak dapat dipertahankan."
Beberapa pejabat sedang mendiskusikan apakah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky harus mengubah prinsipnya yang tidak akan menyerahkan satu pun wilayah ke Rusia untuk mengakhiri perang, tujuh mantan dan pejabat aktif AS serta dan pejabat Eropa mengatakan kepada NBC.
Baca juga: FBI Selidiki Temuan Chip Komputer AS di Sistem Senjata Rusia yang Digunakan untuk Serang Ukraina
Baca juga: Panglima Militer Inggris Sebut Rusia Telah Kalah Secara Strategis: Kesalahan Rusia yang Mengerikan
Para ahli, pejabat AS, dan Eropa telah menyuarakan keyakinan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan berusaha untuk mengklaim Donbas dan menyatakannya sebagai wilayah Rusia.
Jika skenario ini terjadi, Zelensky harus bernegosiasi guna mengakhiri konflik.
Sementara itu, pemerintahan Biden telah menyatakan bahwa AS tidak akan menekan Kyiv untuk mengakhiri perang dengan persyaratan tertentu dan sedang bersiap dengan kemungkinan perang yang panjang.
Biden juga terus mengirimkan bantuan mematikan ke Ukraina.
Rabu lalu, AS mengumumkan paket bantuan militer terbaru senilai $1 miliar.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)