Makau Tutup Kegiatan Bisnis di saat Kasus Covid-19 Meningkat, tapi Kasino Tetap Buka
Makau, negara yang terkenal dengan pusat perjudian terbesar di dunia mulai melakukan pengujian massal Covid-19
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, HONG KONG – Makau, negara yang terkenal dengan pusat perjudian terbesar di dunia mulai melakukan pengujian massal Covid-19 setelah ditemukannya puluhan kasus Covid-19 yang ditularkan secara lokal.
Ditemukannya puluhan kasus Covid-19 berdampak pada bisnis yang ditutup, tetapi kasino tetap buka.
Dilansir dari Reuters, Senin (20/6/2022) pengujian terhadap sekitar 600.000 penduduk Makau diperkirakan akan berakhir pada hari Selasa (21/6) setelah Makau menerapkan kebijakan “nol Covid-19”.
Baca juga: KJRI Hong Kong Repatriasi 61 WNI dari Makau
“Sebagian besar penduduk diminta untuk tinggal di rumah, restoran akan ditutup untuk makan malam dan pembatasan perbatasan telah diperketat, yang berarti pendapatan kasino kemungkinan akan mendekati nol untuk setidaknya satu minggu dan kemungkinan minggu-minggu mendatang.” kata para analis.
Saham kasino Makau jatuh pada Senin pagi dengan Sands China juga jatuh lebih dari 8 persen, yang merupakan penurunan terbesar sejak 15 Maret.
MGM China, Wynn Macau, Galaxy Entertainment, Melco dan SJM Holdings turun antara 4 persen hingga 7 persen.
Baca juga: Kemlu: 188 WNI Ditipu Bekerja Unprosedural di Kasino dan Judi Online di Kamboja
Pemerintah Makau bergantung pada kasino untuk lebih dari 80 persen pendapatannya, dengan sebagian besar penduduknya dipekerjakan secara langsung atau tidak langsung oleh industri kasino.
“Wabah terbaru datang tiba-tiba dan telah menyebar secara cepat dengan sumber yang masih belum diketahui.” kata kepala eksekutif Makau Ho Iat Seng.
Wabah virus corona di Makau terjadi pada Oktober tahun lalu yang telah menginfeksi lebih dari 1 juta penduduk dengan lebih dari 9.000 kematian.
Sementara Hong Kong telah mengalami peningkatan kasus Covid-19 menjadi lebih dari 1.000 kasus harian dalam seminggu terakhir. Di sisi lain, para pejabat tidak mungkin lebih memperketat pembatasan karena tekanan pada layanan medis belum meningkat.
Makau hanya memiliki satu rumah sakit umum dan layanannya sudah diperpanjang setiap hari. Rencana cepat wilayah itu untuk melakukan pengujian Covid-19 ke seluruh penduduknya datang karena Makau terus membuka perbatasan dengan Cina daratan, dengan banyak penduduk yang tinggal dan bekerja di kota tetangga Cina, Zhuhai.
Sebaliknya, China belum membuka perbatasannya ke Hong Kong, dengan pusat keuangan yang sebagian besar terisolasi dari daratan dan dunia internasional.
Legislatif Makau minggu ini akan menyetujui undang-undang permainan yang diamandemen sebagai dasar operator kasino untuk terus beroperasi.
"Bergantung pada seberapa cepat Makau bisa mengendalikan wabah terbaru, ada risiko penundaan finalisasi amandemen undang-undang perjudian dan konsesi selanjutnya.” kata Vitaly Umansky, analis di Sanford C Bernstein.